PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU UKUR TANAH MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIMED

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan antara hasil belajar mahasiswa Ilmu Uktu. Tanah yang diajar dengan metode pembelajaran demonstrasi dan metode pembelajaran penampilan, (2) perbedaan antara hasil belajar mahasiswa Ihnu Ukur Tanah dengan motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah, dan (3) apakah ada interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi berprestasi dalam mempengaruhi basil belajar mahasiswa Ilmu Ukur Tanah.Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen yang dilaksanakan di Jurusan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan (UNIMED). Populasi penelitian terdiri dari 80 mahasiswa dan 28 mahasiswa terpilih berdasarkan cluster random sampling dengan 14 mahasiswa semester III A, diajar dengan metode pembelajaran demonstrasi dan 14 mahasiswa semester III B diajar dengan metode pembelajaran penampilan. Angket dibagikan kepada mahasiswa dengan motivasi berprestasi tinggi atau rendah. Untuk menguji hipotesis, basil belajar yang digunakan adalah hasil belajar mahasiswa Ilmu Ukur Tanah dengan motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah. Uji statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif-untuk menyajikan data dan statistik inferensial ANAVA 2 jalur yang terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan uji liliefors dan uji homogenitas varians dengan uji Bartlett.Instrumen penelitian untuk basil belajar Ilmu Ukur Tanah adalah 27 butir tes pilihan berganda dengan reabilitas 0,92 menggunakan rumus alpha. Untuk memilah mahasiswa dengan motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah, digunakan angket motivasi berprestasi berjumlah 14 butir.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa mahasiswa yang diajar dengan metode pembelajaran demonstrasi memiliki basil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang diajar dengan metode pembelajaranpenampilan. Hal ini ditunjukkan oleh F= 5,81 > F1 = 4,26 pada taraf signifikansi a = 0,05 dengan dk 1,24 dan terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar mahasiswa Ilmu Ukur Tanah. Hal ini ditunjukkan oleh Flinn = 21,00 > F = 4,26. Pada taraf signifikan a = 0,05. Dengan uji lanjut menggunakan uji Scheffe membuktikan bahwa mahasiswa yang diajar dengan metode pembelajaran demonstrasi memperoleh basil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang diajar dengan metode pembelajaran penampilan, sedangkan mahasiswa dengan yang memiliki motivasi berprestasi rendah memperoleh basil belajar lebih tinggi jika diajar dengan metode pembelajaran demonstrasi.Berdasarkan basil temuan, simpulan implikasi dan saran dibuat untuk peningkatan proses pembelajaran.