PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, POLITICAL VISIBILITY DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONCIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

Isu tentang pengungkapan tanggung jawab sosial berkembang dengan cepat.Penelitian tentang pengungkapan tanggung jawab sosial menghasilkan temuan yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh dari ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris, komite audit, ukuran perusahaan (size), tipe perusahaan dan profitabilitas sebagai variabel independen terhadap pengungkapan tanggung jawab social (CSR) sebagai variabel dependen. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 yang laporan tahunannya berisi tentang aktivitas tanggung jawaban sosial perusahaan dan dapat diakses melalui website BEI, yaitu sejumlah 50 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling.Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik. Hasil uji menunjukkan bahwa secara simultan ukuran dewan komisaris, komposisi dewan komisaris, komite audit, size perusahaan, tipe industri dan profitabilitas berpengaruh signifikan, karena dibawah taraf signifikan < 0,05 terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Artinya bahwa ukuran dewan komisaris, komposisi dewan komisaris, komite audit, size perusahaan, tipe industri dan profitabilitas mampu mempengaruhi tingkat aktivitas pengungkapan tanggung jawab sosial pada suatu perusahaan. Hasil uji menunjukkan bahwa secaraparsial dengan tingkat signifikan sebesar Ukuran Dewan Komisaris (0,000< 0,05), Proporsi Komisaris Independen (0,000 <0,05), Komite Audit Independen (0,002< 0,05), dan Ukuran Perusahaan (Size) (0,003<(0,05) , Tipe Industri (0.023) < (0,05), Profitabilitas (0,007) < (0,05)yang artinya bahwa Ukuran Dewan Komisari, Proporsi Komisaris Independen, Komite Audit Independen, Ukuran Perusahaan (Size), Tipe Industri dan Profitabilitas berpengaruh secara parsial terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility dan mampu mempengaruhi tingkat aktivitas pengungkapan Corporate Social Responsibilitypada perusahaan.