PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS II SMPN 1 MEDAN DI KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hash belajar sejarah siswa yang menggunakan dua jenis strategi pembelajaran, dua tingkat motivasi belajar dalam mempengaruhi hash belajar sejarah siswa, mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar dalam mempengaruhi hasil belajar sejarasr siswa dengan populasi penelitian adalah seiuruh siswa kelas 11 SMP Negeri 1 led an, sedangkan sampel diambil sebanyak 2 kelas dari kelas II secara acak (random). Penelitian ini dilakukan pada semester I dan II (karena materi yang. diajarkan ada pada semester I akhir dan pada semester 11 awa1) di SMP Negeri 1 Medan pada Tahun Pelajaran 2002/2003. Penelitian ini diakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Faktorial Lengkap 2 x 2 dan uji hipotesis dengan uji Duncan. Pengukuran untuk motivasi belajar menggunakan kuesioner uji Tuckey dan tes hash belajar sejarah untuk hash belajar sejarah yang dibatasi pada ranah kognitif sebanyak 54 soal dengan rentang skor 0 sampai 54. Untuk mengetahui kemampuan awai siswa pada penelitian ini dilakukan tes awal. Temuan penelitian ini adalah (1) ada perbedaan yang nyata terhadap hash belajar sejarah siswa antara penggunaan strategi pembelajaran cooperative learning dengan penggunaan strategi pembelajaran ekspositori, dan strategi cooperative learning menunjukkan hash lebih balk daripada strategi ekspositori, (2) ada perbedaan yang sangat nyata antara motivasi belajar tinggi dengan motivasi belajar rendah terhadap basil belajar sejarah siswa. dan motivasi belajar tinggi menunjukkan basil lebih balk dibanding dengan motivasi belajar ,Hidah, (3) ada perbedaan yang sangat nyata antara interaksi kedua faktor terhadap basil belajar sejarah siswa dan interaksi S:MI menunjukkan hasil lebih balk dibanding dengan interaksi dua faktor lainnya.