PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA SISWA KELAS XI SMA SWASTA ST. THOMAS 2 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar Pendidikan Agama antar kelompok belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran TGT lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran NHT (2) hasil belajar Pendidikan Agama antara kelompok siswa yang memiliki locus of control internal lebih tinggi daripada siswa yang memiliki locus of control eksternal, (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan locus of control terhadap hasil belajar Pendidikan Agama. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMA Swasta St. Thomas 2 Medan kelas XI Semester Ganjil tahun akademik 2016/2017 terhadap hasil belajar Agama. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan Cluster Random Sampling berdasarkan gaya belajar siswa, sehingga sampel penelitian ini pada kelompok masing masing terdiri dari 46 untuk eksperimen pertama dan 42 orang untuk kelompok eksperimen kedua. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan faktorial 2 x 2. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis varian dua jalur dengan taraf signifikan α = 0,05 dengan Uji F, pengujian lanjut menggunakan Uji Sccheffe. Hasil penelitian menunjukkan (1) hasil belajar Pendidikan Agama peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran TGT dan NHT. Taraf signifikansi α = 0,05 dengan Fh sebesar 6,62 dan Ftabel = 3,96 jadi = 6,62 > 3,96. Hipotesis telah teruji kebenarannya Ha diterima dan Ho ditolak, (2) hasil perhitungan tentang hasil belajar Pendidikan Agama peserta didik yang memiliki locus of control internal lebih tinggi dan locus of control eksternal pada taraf signifikansiα=0,05dengan sebesar 35,42 dan Ftabel = 3,96 jadi Fhitung >Ftabel = 35,42 > 3,96 maka hipotesis telah teruji kebenarannya Ha diterima dan Ho ditolak, (3) besarnya rata-rata hasil belajar Agama siswa untuk setiap kelompok pembelajaran sedangkan Dan harga sehingga dapat dinyatakan (14,57) > (3,98), maka hipotesis telah teruji kebenarannya Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian semakin baik strategi pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa, maka semakin tinggi kemampuan siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa, atau semakin baik locus of control siswa dengan strategi pembelajaran, maka semakin tinggi pencapaian kompetensi yang diperoleh siswa, interaksi antara strategi pembelajaran dan locus of control akan memberikan dampak positif dalam hasil belajar siswa. Akan tetapi pengaruh strategi pembelajaran lebih banyak memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa dibandingkan dengan locus of control.