KARAKTERISTIK MANAJEMEN PENDIDIKAN PANTI LANJUT USIA KARYA KASIH MEDAN

Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah mengenai karakteristik manajemen pendidikan di Panti Lanjut Usia Karya Kasih Medan -yang meliputi penghuninya dan penataan pelayanan terhadap penghuninya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik manajemen Panti Lanjut Usia Karya Kasih Medan ditinjau dari sudut penghuninya dan penataan pelayanan yang dilaksanakan oleh pihak panti terhadap para penghuninya.Dalam melaksanakan penelitian berjenis kualitatif ini, sebagai teknik pengumpulan data digunakan pengamatan, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai, bersifat nonstatistik dan induktif. Subjek penelitian adalah pemimpin panti, staf pegawai, penghuni dan keluarga penghuni. Untuk mendapatkan keabsahan data, ada 4 kriteria yang digunakan, yakni: kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas.Dan hasil penelitian ditemukan, bahwa penghuni panti adalah orang-orang berusia lanjut mempunyai umur 65 tahun sampai 90 tahun; dari beraneka ragam suku/etnis, agama/kepercayaan dan latar belakang kehidupan, yang tidak produktif lagi, disebabkan kondisi fisik dan/atau mental yang sudah sangat lemah, sehingga memerlukan pelayanan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam pelaksanaannya, Panti Lanjut Usia Karya Kasih Medan bersifat sosial dan dalam pelayanannya berlandaskan perikemanusiaan dalam kasih untuk membahagiakan para penghuni. Terdapat aspek-aspek kependidikan dan nonkependidikan dalam pelayanan yang diberikan secara terpadu kepada para penghuni. Renovasi dan pembenahan dilakukan terhadap prasarana (gedung panti) maupun sarana-sarana, sehingga suasana nyaman dan tenteram terdapat dalam kehidupan komunitas penghuni di panti.Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa karakteristik dan manajemen pendidikan Panti Lanjut Usia Karya Kasih Medan adalah: (1) penghuni panti adalah lanjut usia berumur 65 sampai 90 tahun, tidak produktif lagi, beraneka ragam suku/etnis, agama/kepercayaan kepada Tuhan, (2) penataan pelayanan terhadap penghuni panti bersifat sosial, berperikemanusiaan dalam kasih demi kebahagiaan penghuni, mempunyai aspek-aspek kependidikan dan nonkependidikan secara terpadu, dan memiliki program kerja yang berpedoman pada visi dan misi panti.Rekomendasi kepada pemimpin panti, agar, (1) lebih membenahi pelcarangan untuk parkir kendaraan, (2) penggunaan nama penghuni dan panti tidak beraneka ragam