MANAJEMEN TATA USAHA SEKOLAH (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 PANCUR BATU)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen tata usaha sekolah di SMA negeri-1 Pancurbatu, kabupaten Deli Serdang. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Informan yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah seluruh warga sekolah. Penelitian ini dimulai dari informan kunci yaitu kepala sekolah, pembantu-pembantu kepala sekolah (PKS), pegawai tata usaha, guru, komite sekolah, dan siswa. Penelusuran infonnasi dthentikan setelah data dianggap jenuh. Untuk keabsahan data penelitian digunakan teknik triangulasi dengan melakukan observasi terns menerus dan membandingkannya dengan hasil studi dokumen dan wawancara.Temuan dalam penelitian ini terdiri atas 4 bagian, yaitu: (1) Manajemen tata usaha kesiswaan dilaksanakan melalui serangkaian layanan administratif kepada siswa, mulai dari pengumpulan data pada waktu pendaftaran siswa baru, pengisian data kedalam buku induk siswa, buku klapper, buku lagger, daftar kelas, pengelolaansurat-surat kesiswaan, pengarsipan surat dan pembuatan laporan keadaan siswa secara berkala. Strategi ini dilaksanakan untuk memberikan pelayanan kepada siswa sebagai sasaran utama pelaksanaan pendidikan di sekolah, (2) Manajemen tata usaha kepegawaian dilaksanakan melalui serangkaian layanan administratif kepada guru-guru, mulai dari pengumpulan data sejak guru yang bersangkutan bertugas di sekolah tersebut, pengisian data guru kedalam buku induk pegawai, penyusunan DUK, penyediaan blangko surat-surat kepegawaian, pengetikan DP-3, pengelolaan surat-surat kepegawaian, pengagendaan surat, pengarsipan surat dan pembuatan laporan kedaan guru secara berkala. Strategi ini dilaksanakan untuk memberikan pelayanan kepada guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan di sekolah, (3) Manajemen tata usaha perlengkapan dilaksanakan melalui serangkaian layanan fasilitas kepada seluruh warga sekolah, mulai dari pengadaan barang, inventarisasi barang, pendistribusian, penyimpanan, pengisian kode barang kedalam buku inventaris dan pembuatan laporan keadaan barang secara berkala. Strategi ini dilaksanakan untuk menunjang proses belajar mengajar (PBM) di sekolah, (4) Manajemen tata usaha keuangan dilaksanakan melalui serangkaian layanan finansial kepada seluruh pelaksana pendidikan di sekolah, mulai dari penerimaan uang, penyimpanan uang, pengeluaran uang dan pembuatan laporan pertanggung jawaban secara berkala, Strategi ini dilaksanakan untuk mendukung kelancaran PBM di sekolah dan untuk memberikan kesejahteraan kepada pelaksana pendidikan di sekolah,Berdasarkan hasil temuan diatas maka penulis mencoba memberikan sebuahrekomendasi tentang gambaran atau rumusan model manajemen tata usaha sekolah yang ideal yang dibangun melalui lima langkah strategi, yaitu: (a) sistem kerja yang berpusat pada KTU, (b) proses tata usaha persuratan yang singkat dan praktis, (c) supervisi kepala sekolah yang terprogram, (d) SDM yang profesional dan (e) SIM berbasis komputer.