Farhaniah (2017) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING AND EXTENDING) TERHADAP HASIL BELAJAR KOSMETIKA SISWA TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 10 MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 5113144014 COVER.pdf - Published Version
Download (44kB) | Preview
2. NIM. 5113144014 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (275kB) | Preview
3. NIM. 5113144014 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
4. NIM. 5113144014 PREFACE.pdf - Published Version
Download (238kB) | Preview
5. NIM. 5113144014 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (172kB) | Preview
6. NIM. 5113144014 TABLES.pdf - Published Version
Download (103kB) | Preview
7. NIM. 5113144014 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
8. NIM. 5113144014 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (134kB) | Preview
9. NIM. 5113144014 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
13. NIM. 5113144014 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
14. NIM. 5113144014 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (274kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui hasil belajar kosmetika yang dibelajarkan tanpa pemnggunaan model pembelajaran (2) mengetahui hasil belajar kosmetika pada siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting and Extending), dan (3) untuk mengetahui pengaruh hasil belajar kosmetika terhadap model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting and Extending) pada siswa SMK Negeri 10 Medan . Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 10 Medan sebanyak 62 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 62 orang yang dibagi menjadi 2 kelopok yaitu 31 orang kelas X TK1 (kelas eksperimen) dan 31 orang kelas X TK2 (Kelas Kontrol). Metode pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar kosmetika. Analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kosmetika menggunakan model pembelajaran CORE sebesar 32,26 dan standar deviasi 2,78 dengan tingkat kecenderungan tinggi sebesar 64,5%. Sedangkan hasil belajar kosmetika tanpa menggunakan model pembelajaran CORE diperoleh nilai rata-rata = 28,06 dan standar deviasi 2,61 dengan tingkat kecenderungan cukup sebesar 90,3%. Hasil uji statistik diperoleh nilai thitung > ttabel atau 6,023 > 1,671, artinya Ha diterima. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat perbedaaan yang signifikan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting and Extending) Terhadap Hasil Belajar Kosmetika Siswa Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan teruji kebenarannya. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kosmetika dengan menggunakan model pembelajaran CORE lebih tinggi dibandingkan hasil belajar kosmetika tanpa menggunakan model pembelajaran CORE.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 RIAS 034 |
Keywords: | Model pembelajaran CORE; Mata pelajaran kosmetika; Hasil belajar |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB1705 Education and training of teachers and administrators > LB1775 Professional aspects of teaching and school administrators. Vocational guidance T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts > TT950 Hairdressing. Beauty culture. Barbers' work |
Divisions: | Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Rias |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 12 Apr 2017 09:40 |
Last Modified: | 12 Apr 2017 09:40 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23963 |