PENENTUAN KADAR KALSIUM DAN MAGNESIUM DALAM KLOROFIL PEWARNA ALAMI DAUN SUJI BENTUK SUSPENSI DAN EKSTRAK KERING DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Pewarna alami hijau daun suji merupakan senyawa klorofil. Bahan pewarna pangan klorofil yang tersedia dipasaran saat ini adalah dalam sediaan ekstrak cair dengan pelarut organik. Isolasi zat warna alami yang dilakukan menggunakan pelarut air lebih baik digunakan karena tidak berbahaya bagi kesehatan. Isolasi zat warna alami dilakukan menggunakan pelarut air hasilnya mudah rusak sehingga harus dilakukan pengawetan kembali. Maka dalam penelitian ini suspensi klorofil yang dihasilkan dengan menggunakan pelarut air dalam bentuk cair dimodifikasi menjadi sediaan bentuk kering dengan cara penambahan sukrosa (gula pasir) sebagai bahan tambahan (eksipien). Perubahan bentuk sediaan pewarna alami dalam bentuk cair menjadi kering bertujuan untuk mempermudah dalam pengemasan, penyimpanan, menjaga kualitas serta praktis dan tahan lama. Isolat klorofil daun suji dihasilkan dengan cara pemecahan sel-sel daun sehingga klorofil dapat ditarik dalam pelarut air dan terkumpul sebagai suspensi. Suspensi klorofil yang diekstrak dari daun suji mengandung mineral Ca dalam bentuk kristal jarum kalsium oksalat dan magnesium sebagai inti senyawa klorofil. Penentuan kadar logam Ca dan Mg dilakukan menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom dan destruksi basah.
Kadar Ca dan Mg yang terdapat dalam ekstrak klorofil daun suji dalam bentuk suspensi adalah 0,5125 mg/100g dan 0,1090 mg/100g. Sedangkan kadar Ca dan Mg dalam klorofil daun suji ekstrak kering dengan penambahan eksipien sukrosa kristal dan sukrosa bubuk masing-masing adalah 0,0393 mg/100 g dan 0,0084 mg/100 g serta 0,0569 mg/100 g dan 0,0121 mg/100g. Klorofil daun suji sebagai pewarna pangan alami baik dikonsumsi untuk kesehatan tulang.