Irawati (2017) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHANMASALAH MATEMATIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4123111033 COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
2. NIM. 4123111033 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (131kB) | Preview
3. NIM. 4123111033 RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
4. NIM. 4123111033 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (315kB) | Preview
5. NIM. 4123111033 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (316kB) | Preview
6. NIM. 4123111033 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (97kB) | Preview
7. NIM. 4123111033 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
8. NIM. 4123111033 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
9. NIM. 4123111033 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
10. NIM. 4123111033 BAB I.pdf - Published Version
Download (654kB) | Preview
14. NIM. 4123111033 BAB V.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
15. NIM. 4123111033 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (216kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematik siswadengan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dibandingkan siswa dengan model pembelajaran biasa di kelas VIII SMP Negeri 6 MedanTahun Ajaran 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 6 Medandan sampel dalampenelitian ini adalah siswa kelas VIII-A dankelas VIII-B sebanyak 61orang.Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Data yang digunakan adalah tes PAM yang diambil dari 15 butir soal UN Sekolah Dasar dan tes kemampuan pemecahan masalah berbentuk uraian sebanyak 4 soal. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu diuji normalitas tes dengan menggunakan uji Liliefors dan homogenitas tes menggunakan uji F. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa hasil tes PAM kedua sampel berdistribusi normal dan homogen, dengan demikian penulis bisa memberikan perlakuan kepada kedua sampel.Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematikyang diberi pembelajaran berbasis masalah adalah72,13dengan simpangan baku 11,85dan rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematikyang diberi pembelajaran biasa adalah 66,25simpangan baku 11,94. Untuk uji hipotesis digunakan uji t, dari hasil perhitungan diperoleht_hitung=2,212 dan t_tabel=1,997. Ternyata t_hitung>t_tabel, sehinggaH_o ditolak dan H_aditerimamaka diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggidibandingkan siswa dengan model pembelajaran biasa, karena dengan pembelajaran berbasis masalah siswa didorong belajar dengan cara memahami persoalan yang ada, merencanakan strategi penyelesaiannya, memecahkan persoalan, menginterpretasikan hasil dan mentransfer keterampilannya untuk diterapkan dan akhirnya pembelajaran menjadi bermakna.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 MAT 040 |
Keywords: | Model pembelajaran; Pembelajaran biasa; Pembelajaran matematika; Persamaan linear dua variabel |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 27 Feb 2017 03:23 |
Last Modified: | 27 Feb 2017 03:23 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23277 |