PENGARUH MOTIVASI KEPALA SEKOLAH DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATANNYA DI SMU PLUS KOTA MEDAN

Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh motivasi kepala sekolah dan persepsi guru tentang program ekstrakurikuler terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMU Plus Kota Medan. Ada tiga hipotesis yang diuji, yaitu: (1) terdapat pengaruh motivasi kepala sekolah terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMU Plus Kota Medan, (2) terdapat pengaruh persepsi guru tentang program ekstrakurikuler terhadap pelaksanaan kegiatannya di SMU Plus Kota Medan, dan (3) terdapat pengaruh motivasi kepala sekolah dan persepsi guru tentang program ekstrakurikuler secara bersama-sama terhadap pelaksanaan kegiatannya di SMU Plus Kota Medan.Populasi penelitian ini adalah guru yang bertugas di SMU Plus berada di masing-masing unit kerja dengan jumlah sebesar 235 orang. Untuk menentukan sampel digunakan teknik Stratified Proposional Random Sampling, dan berdasarkan perhitungan teknik tersebut diperoleh jumlah sampel sebesar 66 orang,Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah angket (kuesioner) model skala Likert. Validitas instrumen di uji dengan korelasi Product Moment oleh Person, dan reliabilitas dengan teknik analisis Alpha Cronbach. Hasil analisa instrumen tersebut valid dan handal dengan rtt masing-masing variabel sebagai berikut, (1) variabel motivasi kepala sekolah (X1) rn = 0,8063, (2) variabel persepsi guru tentang program ekstrakurikuler (X2) rtt = 0,8782 dan (3) variabel pelaksanaannya di SMU Plus Kota Medan (Y) rtt = 0,9284. Teknik analisis yang digunakan untuk analisis korelasi dan regresi dan seluruh pengujian menggunakan taraf kepercayaan 95 % pada α = 0,05.Hasil analisis menunjukkan bahwa ryx1 = 0,029 dan R2 = 0,084, Dengan demikian pengaruh yang diberikan variabel motivasi kepala sekolah (X1) terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMU Plus Kota Medan (Y) 0,084 x 100 % ry1 = 8,4 %. Sementara itu ryx2 = 0,189 dan R2yx2 =0,036 dengan demikian pengaruh yang diberikan variabel persepsi guru tentang program ekstrakurikuler (X2) terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMU Pius Kota Medan 0,036 x 100 % = 3,6 %. Sedangkan untuk ry3x1,x2 = 0,398 dan R3yx1,x2 = 0,158, dengan demikian pengaruh yang diberikan motivasi kepala sekolah dan persepsi guru tentang program ekstrakuriler secara bersama-sama terhadap pelaksanaan kegiatannya di SMU Plus Kota Medan (Y) 0,158 x 100 % = 15, 8 %.