HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, PEMBERIAN KOMPENSASI, DAN IKLIM KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMP SWASTA SE-KECAMATAN TORGAMBA KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hubungan persepsi guru terhadap kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan kinerja guru. (2) Hubungan pemberian kompensasi dengan kinerja guru. (3) Hubungan iklim kerja dengan kinerja guru. (4) Hubungan persepsi guru terhadap kepemimpinan transformasional kepala sekolah, pemberian kompensasi, dan iklim kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru. Subjek penelitian ini adalah guru-guru SMP Swasta se-Kecamatan Torgamba Labuhanbatu Selatan dengan jumlah sampel sebanyak 144 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan proportionate stratified random sampling. Metode penelitian bersifat deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang sesuatu gejala pada penelitian. Sebelum penelitian ini dilakukan instrumen penelitian terlebih dahulu diujicobakan, dilanjutkan dengan uji validasi dan uji reliabilitas. Instrumen angket Kinerja guru diambil dari Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS) tahun 2012 yaitu Alat Pengukur Kinerja Guru (APKG) yang terdiri dari 14 Kompetensi. Instrument angket kinerja guru yang valid diperoleh 27 Butir dari 30 butir angket yang diujicobakan, dan koefisien reliabilitasnya sebesar 0.877. Instrument angket persepsi guru terhadap kepemimpinan transformasional kepala sekolah yang valid diperoleh 27 Butir dari 30 butir angket yang diujicobakan, dan koefisien reliabilitasnya sebesar 0.886. Instrument angket pemberian kompensasi yang valid diperoleh 26 Butir dari 30 butir angket yang diujicobakan, dan koefisien reliabilitasnya sebesar 0.900. Instrument angket iklim kerja yang valid diperoleh 25 Butir dari 30 butir angket yang diujicobakan, dan koefisien reliabilitasnya sebesar 0.893 berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan : 1) terdapat hubungan yang berarti antara persepsi guru terhadap kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan kinerja guru sebesar ry1.23 > rtabel (0,334 > 0,176) dan thitung > ttabel (4,224 > 1,645). 2) terdapat hubungan yang berarti antara pemberian kompensasi dengan kinerja guru sebesar ry2.13 > rtabel (0,334 > 0,176) dan thitung > ttabel (6,871 > 1,645). 3) terdapat hubungan yang berarti antara iklim kerja dengan kinerja guru sebesar ry3.12 > rtabel (0,336 > 0,176) dan thitung > ttabel (6,612 > 1,645). 4) terdapat hubungan yang berarti antara persepsi guru terhadap kepemimpinan transformasional kepala sekolah, pemberian kompensasi, dan iklim kerja dengan kinerja guru sebesar Ry(123) > rtabel (0,304 > 0,176) dan Fhitung > Ftabel (20,437 > 2,65). Hasil penelitian diperoleh persepsi guru terhadap kepemimpinan transformasional kepala sekolah, pemberian kompensasi, dan iklim kerja secara bersama-sama memberikan sumbangan sebesar 55,19 % terhadap kinerja, dan sisanya ditentukan keadaan lain.