PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SMU NEGERI KOTA LUBUK PAKAM

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara empirik, yaitu terdapat: (I) nengaruh metode mengaiar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional terhadap basil belajar matematika, (2) pengaruh minat belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar matematika, dan (3) interaksi antara metode mengajar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional serta minat belaiar terhadap hasil belajar matematika. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I SMU Negeri I dan SMU Negeri 2 Lubuk Pakam pada semester II tahun ajaran 2002/2003 vane beriumlah 632 orang. Subiek renditian beriumlah 80 siswa vane dibagi rnenjadi 2 kelompok yaitu kelompok pertama berjurniah 40 siswa ; 20 siswa memiliki minat belaiar tinggi dan 20 siswa Iainnva memiliki minat belaiar rendah diajar nnetode diskoveri dengan bimbingan. Kelompok kedua berjumlah 40 siswa 20 siswa memiliki minat belajar tinggi dan 20 siswa lainnya memiliki minat belajar rendah diaiar dengan metode konvensional. Penelitian ini menugunakan raneangan anava faktorial 2 x 2. Pengukuran minat belajar siswa menggunakan angket dan pengukuran basil belajar matematika siswa menggunakan tes. Untuk mengetahui kemamouan awal siswa pada nenelitian ini dilakukan tes awal. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis varians (ANAVA). Tes perbedaan antar sel dilakukan dengan mengunakan uii Tuekev.Hasil analisa data diperoleh : (I) terdapat pengaruh metode diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional terhadap hasil belajar matematika dengan F ratio = 19.73 > Ft,0-1 = 3.97 pada taraf sifnifikan a = 0.05. (2) terdapat pengaruh minat belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar matematika dengan Fhitung= 90,73 Ftabel = 3,97 pada taraf sifnifikan a = 0,05, dan (3) terdapat interaksi antara metode mengajar diskoveri dengan bimbingan dan metode konvensional serta minat belaiar terhadap hasil belajar matematika dengan Fhitung= 79,40 > Ftabel = 3,97 pada taraf sifnifikan a= 0.05. Dengan dernikian basil nenelitian ini menunjukkan bahwa metode diskoveri dengan bimbingan lebih sesuai diterapkan pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi sedangkan metode konvensional sesuai diterapkan pada siswa yang memiliki minat belajar rendah. Hal ini berarti pemilihan metode mengaiar hams mempertimbangkan aspek minat belajar siswa.