PENGARUH METODE PEMBERIAN RANGKUMAN DAN SIKAP BERAGAMA TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMA NEGERI 1 LAWE SIGALA-GALA

Penelitian iiii bertujuan untuk mengetallui : (1) perbedaan hasil belajar PendidikanAgama Islam siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran Membuat Rangkuman oleh siswa dan Membuat Rangkurnan oleh Guru. (2) perbedaan hasil belajar Pendidikan Agama Islam antara siswa yang memiliki Sikap Beragama tinggi dan siswa yang memiliki Sikap Beragama rendah, dan (3) untuk umiak mengetahui interaksi antara metode pembelajaran dan sikap beragama dalarn mempengaruhi basil belajar Pendidikan Agama Islam siswa. Hipotesis dalam penelitian ini adalah (I) Terdapat perbedaan hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa yang diajar dengan metode pembelajaran Membuat Rangkuman oleh Siswa dan metode pembelajaran Membuat Rangkurnan oleh Guru. (2) Terdapat perbedaan basil belajar Pendidikan Agama Islam, antara siswa yang memiliki Sikap Beragama tinggi dan yang memiliki Sikap Beragama rendah. Dalam hal ini, hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa yang memiliki Sikap Beragama tinggi leblh balk jika diajar dengan metode pembelajaran Membuat Rangkuman oleh Siswa dari pada menggunakan indode pembelajaran Membuat Rangkuman oleh Guru. (3) Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan Sikap Beragama dalam mempengaruhi hasil belajar Pendidikan Agama Islam. Dalarn hal ini basil belajar Pendidikan Agana Islam siswa yang memiliki Sikap Beragama rendah bila diajar dengan metode pembelajaran Membuat Rangkannan oleh. Guru lebil balk dari pada menggunakan metode pembelajaran Membuat Ranglcuman okh siswa. Penelitian iiii dilakukan di Sekolali Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kecamatan Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara, inenggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2 dan sampel berjurnlah 80 orang siswa yang pengambilanny-a dilakukan dengan cluster randomsampling.Instrumen penelitian basil belajar Pendidikan Agama Islam menggunakan aes berbentuk pillhan ganda dengan 4 Mihail jawaban (a,b,c,dan d) untuk menjaring data Sikap Beragama siswa berjumiall 30 butir menggunakan teknik non tes berupa angketSikap Beragama, di mana nilai reliabilitasnya sebesar 0,856 yang diuji dengari inenggunakan rumus Aipho_ Sedangkan untuk inenjaring data basil belajar Pendidikan Agama Islam digunakan tes basil belajar Pendidikan Agana Islam berjurnlah 30 butir yang memiliki reliabilitas 0,779 menggunakan uji KR-20.Analisis data Illenggunakan Maya faktorial dua jalur pada taraf signifikansi u = 5%, yang menunjukkan bahw-a : (1) secara keseluruhan terdapat perbedaan basil belajar Pendidikan Agama Islam antara siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran Membuat Ranetannan oleh siswa dengan yang diajar menggunakan metode pembelajaran Membuat Rangkurnan oleh Guru (F, = 129,98 > F 035; 155) = 3,966); (2) secara keselunthan terdapat perbedaan basil belajar Pendidikan agama Islam antara siswa yang memiliki Sikap Beragama tinggi dan Sikap Beragarna rendah (Fr = 44,27 > F (0.95; 1.55) -- 3,966); (3) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan Sikap Beragama dalam mempengaruhi basil belajar Pendidikan Agama Islam (F, = 45,75 > F (0.95; 1.55) = 4.02). Dengan uji lanjut menggunakan uji Scheffedibu.ktik-an bahwa siswa yang memiliki Sikap Beragama tinggi jika diajar menggunakan metode pembelajaran Membuat Rangkuman oleh Siswa akar memperoleb basil belajar Pendidikan Agama Islam yang lebih balk dibandingkan dengan jika diajar menggunakan metode pembelajaran Membuat Rangk-uman oleh Guru. Sedangkan untuk siswa yang memiliki Sikap Beragarna renciah memperoleli basil belajar Fendidikan Againa Islam yang lebili balk jika diajar menggunakan rnetode pembelajaran Mernbuat Ran&timan oleh Guru dibandingkan dengan jika diajar menggunakan metode pernbelajaran Mernbuat R..angkurnan oleh Siswa