HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMBUAT RANGKUMAN DAN MINAT MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN POKOK SISWA SWASTA MEDAN T.A. 2004/2005

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara (a) kemampuan membuat rangkuman dengan kernampuan menemukan gagasan pokok, (b) minat membaca dengan kemampuan menemukan gagasan pokok, (c) kemampuan membuat rangkuman dan minat membaca secara bersama-sama dengan kemampuan menemukan gagasan pokok.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Swasta sekota Medan dengan jumlah 250 orang. Sampel diambil secara proportional random sampling, dengan menggunkan rumus Cohran diperoleh ukuran sampel 69 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan kemampuan membuat rangkuman, minat membaca, dan kemampuan menemukan gagasan pokok. Kemampuan membuat rangkuman diukur dengan tes perbuatan yang dinilai dengan daftar celdis kemampuan membuat rangkuman, minat membaca diukur dengan kuesioner, sedangkan kemampuan menemukan gagasan pokok diukur dengan tes_ Hasil ujicoba instrumen menunjukkan bahwa daftar ccklis kemampuan membuat rangkuman bagi 5 penilai tidak berbeda tanda atau sepakat dengan nilai reliabilitas 0,820. Hasil ujicoba 35 hutir kuesioner minat mcmbaca, yang valid berjumlah 31 butir dengan nilai reliabilitas 0,868. Hasil ujicoba 15 butir tes kemampuan menemukan gagasan pokok semuanya valid dengan nilai reliabilitas 0,730.Hasil penelitian ini menunj ukkan bahwa, pertama, ada hubungan yang positif antara kemampuan mem boat rangkuman dengan kemampuan menemukan gagasan pokok pada taraf a = 5%. Sumbangan variabel kemampuan membuat rangkuman terhadap kemampuan menemukan gagasan pokok sebesar 53,44%; keclua, ada hubungan yang positif antara minat membaca dengan kemampuan menemukan gagasan pokok pada taraf a = 5%. Sumbangan variabel minat membaca terhadap kemampuan menemukan gagasan pokok sebesar 19,98%; ketiga, ada hubungan yang positif antara kemampuan membuat rangkuman dan minat membaca secara bersama¬sarna dengan kemampuan menemukan gagasan pokok pada taraf a = 5%. Sumbangan variabel kemampuan membuat rangkuman dan minat membaca secara bersama-sama dengan kemampuan menemukan gagasan pokok sebesar 62,78%. Berdasarkan hasil penelitian ini kebiasan membuat rangkuman setiap akhir pernbelajaran dapat meningkatkan ketnampuan tuenernukan gagas-ati pokok. Dengan demikian setiap guru dapat mencontohkan, tuembiasakan, dan melatihkan kepada siswa untuk selalu dapat meningkatkan kemampuan menemukan gagasan pokok, sehingga guru perlu menyediakan strategi belajar yang membuat siswa aktif dalam membaca untuk menambah pengetahuannya.