Hidayat, Taufik (2014) PELAKU-PELAKU UTAMA DALAM BISNIS KELAPA SAWIT DI KECAMATAN MERANTI KABUPATEN ASAHAN SUMATERA UTARA. Masters thesis, UNIMED.
812615216 Judul.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
812615216 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (648kB) | Preview
812615216 Abstrak.pdf - Published Version
Download (241kB) | Preview
812615216 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (310kB) | Preview
812615216 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (304kB) | Preview
812615216 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (224kB) | Preview
812615216 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (227kB) | Preview
812615216 Daftar Skema.pdf - Published Version
Download (223kB) | Preview
812615216 Bab I.pdf - Published Version
Download (851kB) | Preview
812615216 Bab V.pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
812615216 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (288kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini memilki tujuan yaitu : Mengetahui konteks bisnis kelapa sawit di Asahan khususnya di Kecamatan Meranti, menyangkut perubahan-perubahan penggunaan lahan dan total produksi kelapa sawit. Mengetahui struktur jaringan bisnis kelapa sawit mulai dari tingkat desa dan kecamatan hingga tingkat lokal Asahan menurut peran dan fungsinya dalam struktur jaringan tersebut. Mengetahui pola perilaku para pemain bisnis kelapa sawit dalam relasi pada struktur jaringan bisnis kelapa sawit, yang mencakup pengambilan keputusan dan tindakan-tindakan yang diambil untuk kepentingan masing-masing. Data dianalisis dengan alur induktif-deduktif, yang beranjak dari temuan khusus ke arah kesimpulan umum atau pola-pola umum yang terjadi dengan cara : Pengumpulan Data, Reduksi Data, Display Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :Tumbuhnya bisnis kelapa sawit oleh rakyat di Asahan merebak sejak dibukanya peluang oleh perusahaan perkebunan dan pabrik pengolahan yang meminta suplay bahan dari kebun rakyat. Pertumbuhan bisnis ini diikuti oleh perubahan penggunaan lahan pertanian pangan menjadi kebun sawit, dan peningkatan produksi kelapa sawit secara signifikan (400 persen) mengalah-kan komoditi unggulan kebun yang lain seperti kelapa, kakao, dan karet. Jaringan bisnis kelapa sawit tersusun secara berjenjang, berhierarki, mulai dari para petani di desa, agen tempel, agen, dan agen besar, gudang, hingga yang paling tinggi adalah pabrik kelapa sawit. Seluruhnya terdapat lima jenjang pelaku yang dibentuk oleh tiga hal utama, yakni : suplay sumber daya, penerapan harga, dan kesalingtergantungan. Dalam jaringan ini, masyarakat petani menjadi bagian dalam perekonomian kapitalisme perkebunan. Dalam dinamika perekonomian dan instabilitas harga, perilaku dan pengam-bilan keputusan oleh para pelaku bisnis berpola, yakni demi optimalisasi keuntungan dan mengatasi resiko dengan improvisasi dalam batas-batas yang masih bisa ditoleransi oleh pelaku yang lain.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 306.349 Hid p |
Keywords: | Agensi; Jaringan; Pilihan rasional |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD9000 Special industries and trades > HD9001 Agricultural industries S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 12 Jan 2017 04:07 |
Last Modified: | 12 Jan 2017 04:07 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/22579 |