PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DI SMP TERBUKA KECAMATAN PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Masalah penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan bagaimana penerapan fungsi-fungsi manajemen di SMP Terbuka Pantai Cermin.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan bagaimana perencanaan di SMP Terbuka Pantai Cermin, (2) Mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan di SMP Terbuka Pantai Cermin, (3) Mendeskripsikan bagaimana pengawasan di SMP Terbuka Pantai Cermin, (4.) Menemukan dan mandeskripsikan faktor-faktor yang menghambat penerapan fungsi-fungsi manajemen di SMP Terbuka Pantai Cermin, dan (5) Menemukan pemecahan masalah yang tepat dalam penerapan fungsi-fungsi manajemen di SMP Terbuka Pantai Cermin. Responden dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan pertimbangan keterlibatannya dalam pengelolaan di SMP Terbuka Pantai Cerrnin, yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Bina, Guru Pamong, siswa, orang tua dan masyarakat. Secara rinci jenis data yang dikumpulkan selama proses penelitian berlangsung adalah kata-kata, tindakan, sumber tertutis, dan data statistik. Penelusuran informasi akan dihentikan jika tidak ditemukan tagi data yang baru.Metode penelitian yang digunakan adalah rnetode kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Selanjutnya dilakukan validasi data dengan triangulasi, penggunaan bahan referensi, mengadakan member-check serta membandingkan hasil wawancara dengan hasil observasi dan dokumentasi.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan fungsi-fungsi manajemen di SMP Terbuka belum sepenuhnya dilaksanakan, terutama fungsi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan belum dapat diimplementasikan oleh pihak-pihak yang mempunyai tanggung jawab untuk mengelola SMP Terbuka Pantai Cermin, yaitu: (1) Tidak ada program kerja pada awal tahun, (2) Pola pembelajaran yang digunakan tidak sesuai dengan pola yang telah ditetapkan, (3) Pola distribusi modul belum bisa terpenuhi dengan perbandingan 1:1, (4) Motivasi belajar siswa sangat tinggi, dapat dilihat dari persentase kehadiran siswa, dan (5) Dukungan orang tua siswa terhadap keberadaan SMP Terbuka pada khususnya dan terhadap pendidikan pada umumnya relatif tinggi.Temuan lainnya adalah adanya faktor-faktor penghambat dalam penerapan fungsi-fungsi manajemen di SMP Terbuka yang seharusnya, terutama tentang keberadaan Kepala Sekolah yang memiliki jabatan rangkap, pembagian tugas Guru Bina yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya, jarangnya Guru Pamong dan Guru Bina mengikuti pendidikan dan pelatihan baik ditingkat provinsi atau di tingkat pusat. Selain itu adanya alternatif pemecahan masalah yang diharapkan dapat mengatasi berbagai pennasalahan yang dihadapi dalam penerapan fungsi-fungsi manajemen di SMP Terbuka Pantai Cermin.