Dalimunthe, Rizki Umi Marlia (2015) ANALISIS PEMANFAATAN LABORATORIUM DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA SE-KECAMATAN RANTAU UTARA DI KELAS XI IPA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4103141069 COVER.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
2. NIM 4103141069 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
3. NIM 4103141069 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (240kB) | Preview
4. NIM 4103141069 PREFACE.pdf - Published Version
Download (237kB) | Preview
5. NIM 4103141069 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
6. NIM 4103141069 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
7. NIM 4103141069 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
8. NIM 4103141069 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (202kB) | Preview
10. NIM 4103141069 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (356kB) | Preview
14. NIM 4103141069 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
9. NIM 4103141069 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (235kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data yang mendukung mengenai pemanfaatan laboratorium sebagai bagian penting dalam mencapai tujuan pembelajaran Biologi di kelas XI IPA SMA se-Kecamatan Rantau Utara. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, metode angket dan dokumentasi. Dianalisis dengan menggunakan deskriptif persentase. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMA se-Kecamatan Rantau Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah 9 guru dan 186 siswa SMA Kelas XI IPA yang diambil dengan teknik random sampling dan juga total sampling. Setelah diperoleh persentase, dilakukan pemetaan antara SMA Negeri dengan SMA Swasta yang diuji dengan uji Mann-Whitney dengan taraf α = 0,05 dengan SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemanfaaatan laboratorium masih tergolong sangat rendah yakni 16%, frekuensi tertinggi yakni 38% dan yang paling rendah 11%. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan keadaan laboratorium yang cukup baik dengan persentase 5,7%, waktu pelaksanaan praktikum yang tidak baik (3,8%). Persiapan dan pelaksanaan praktikum yang cukup baik yakni (5,9%), dan juga pembuatan laporan serta evaluasi praktikum yang juga menunjukkan kategori cukup baik (5,7%), namun tidak sama halnya dengan minat siswa terhadap kegiatan laboratorium yang justeru menunjukkan kategori baik dengan persentase 7,2%. Hasil pemetaan yang dilakukan dengan uji Mann-Whitney menunjukkan masing-masing parameter penilaian pelaksanaan praktikum biologi > dibanding dengan taraf α = 0,05, yang menunjukkan H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada perbedaan secara signifikan antara SMA Negeri dengan SMA Swasta
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2015 BIO 006 |
Keywords: | Laboratorium, Kurikulum, Pembelajaran Biologi |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education > LB2361 Curriculum Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 20 Dec 2016 03:43 |
Last Modified: | 20 Dec 2016 03:43 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/22216 |