PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAHIRAN BERPIKIR TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetabui : (1) perbedaan basil belajar kimia siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran peta. konsep dan konvensional, (2) perhedaan basil belajar kimia siswa yang inemilik-i kemahiran berpikir induktif dan deduktif., dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan k.ernahiran berpikir terhadap basil helajar kintia.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Harapan I Medan pada tahun ajaran 2005/2006. Metode penelitian menggunakan metode kuasi eksperirnen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi claim] penelitian ini adalah sernua siswa kelas 1 SMIJ Harapan I Medan tahun ajaran 2005/2006 yang betjumlah 320 orang. Jumlab sampel penelitian sebanyak 80 (Hang tersebar pada kelas perlakuan Perlakuan yang diberikan adalah strategi pembelajaran peta konsep di sate kelas dan konvensional di kelas yang lain. Data diperoleh dengan inelakukan uti basil belajar Kimia terhadap siswa setelah perlakuan peMbelajaran diberikan. hist:rumen penelitian yang dieunakan sebagai pengumpul data penelitian mengennakan tes, yaitu tes hasil belajar Kimia siswa, diperoleh r = 0.46, tes kemahiran berpikir diperoleh r = 0754. Teknik analisis data menggunakan Anahsis Varians (ANAVA)dua jalur.Hasil penelitian rnentinjukkan bahwa (1) strategi pembelajaran peta konsep memberik.an basil belajar Kimia yang lebib balk bila dibandingkan dengankonvensional, diperolch Fhitung= 52,73 > Ftabel α=0,05) 3,V2. Hal ini terlihatdari basil belajar Kimia yang diperoleh siswa pada kelompok yang diajar denganstrategi pembelajaran peta konsep mencapai x = 57_36. Sedanak.an kelornpoksiswa yang diajar dengan mengunakan strategi pembelajaran konvensionalmencapai x = 38.80, (2) kelompok siswa yang memiliki kemahiran berpikirdeduk-tif rnernperoleh basil helajar kirnia yang lebih baik bila dibandingkan dengan kelompok siswa yang memiliki kemahiran berpikir induktif diperoleh F hitung = 5,80 > Ftabel α= 0.05) = 3,92. Hal ini terlthat clari dari basil belajar kimia yang diperoleh kelompok siswa vang memiliki kemahiran berpikir dedukiif x= 51,155. Sedanakan kelompok siswa yang memiliki kemahiran berpikirinduktil mencapai x= 45.005, dan (3) tidak terdapat terdapat interaksi antarastrategi pembelajaran dan kemahiran berpikir terhadap basil belajar kimia.