Ginting, Timan T (2004) HUBUNGAN ANTARA PENILAIAN TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SANGGAR KEGIATAN BELAJAR, MOTIVASI KERJA PAMONG BELAJAR DAN INSTANSI PELATIHAN PAMONG BELAJAR DENGAN KINERJA PAMONG BELAJAR SANGGAR KEGIATAN BELAJAR SE SUMATERA UTARA. Masters thesis, UNIMED.
015020050 - Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (253kB) | Preview
015020050 - Abstrak.pdf - Published Version
Download (550kB) | Preview
015020050 - Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
015020050 - Bab I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
015020050 - Bab V.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
015020050 - Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (532kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penilaian terhadap kepemimpinan kepala SKB, motivasi kerja Pamong Belajar, intensitas pelatihan Pamong Belajar dengan kinerja Pamong Belajar.Variabel hebas dalam penelitian ini adalah (1) Penilaian terhadap kepemimpinan kepala SKB. (2) Motivasi kerja Pamong Belajar (3) Intensitas pelatihan Pamong Belajar. Variabel terikat adalah kinerja Pamong Belajar SKB. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan study korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah Pamong Belajar SKB yang ada di Sumatera Utara. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling bertingkatUji validitas ketiga instrumen yakni instrumen penilaian terhadap kepemimpinan kepala SKB, motivasi kerja dan kinerja menggunakan product moment dan uji realibilitas menggunakan alpha cronbach yang memberikan koefesien berturut-turut 0,93, 0,92, 0,92 sedangkan data intensitas pelatihan diambil dari dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : satu, terdapat hubungan yang positif antara penilaian terhadap kepemimpinan kepala SKB dengan kinerja Pamong Belajar dengan koefesien korelasi sebesar r = 0,296, dan persamaan regresi linear = 64,07 + 0,21 X 1koefesien determinasi 1-2 = 0,087, yang berarti 8,7 % variansi kinerja Pamong Belajar dapat dijelaskan oleh penilaian terhadap kepemimpinan kepala SKB. Dua , terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dan kinerja Pamong Belajar dengan koefesiensi korelasi sebesar r = 0,545, dan persamaan regresi linear Y = 51,74 + 0,67 X2.Koefesiensi determinasi sebesar r2 = 0,29 yang berarti 2,9 % variansi kinerja Pamong Belajar dapat dijelaskan oleh motivasi kerja Pamong Belajar. Tiga, terdapat hubungan yang tidak berarti antara intensitas pelatihan dan kinerja Pamong Belajar, dengan koefesiensi korelasi sebesar r = 0,122 dan persamaan regresi linear = 7,47 + 0,02 X 2.Koefesiensi determinasi sebesar r2= 0,015. Empat, terdapat hubungan positif antara penilaian terhadap kepemimpinan kepala dan motivasi kerja pamong dan intensitas pelatihan pamong belajar terhadap kinerja pamong dengan persamaan regresi ganda 24,4931 — 0,1284 X1 + 0,8354 X2 ÷ 6,1514 X3, dan koefesiensi korelasi gandaRyi2= 0,82, koefesien desterminasi 0,67. Ini berarti 67 % variansi kinerja pamong dapat dijelaskan oleh penilian terhadap kepemimpinan kepala SKB dan motivasi kerja Pamong Belajar.Penelitian menyimpulkan bahwa kinerja pamong dapat ditingkatkan dengan menyempumakan manajemen kepemimpinan kepala dan peningkatan motivasi kerja Pamong Belajar.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 371.201 1 Gin h |
Keywords: | Kepemimpinan; Motivasi Kerja; Kinerja |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB2801 School Administration and Organization L Education > LC Special aspects of education L Education > LC Special aspects of education > LC45 Nonformal education |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 24 Jun 2016 04:06 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2173 |