KANDUNGAN LOGAM HG, CD, DAN PB PADA TUBUH IKAN SAPU KACA (HYPOSTOMUS SP) (SUATU STUDI APAKAH JARINGAN TUBUH HYPOSTOMUS SP DAPAT DIJADIKAN PENDETEKSI TINGKAT PENCEMARAN LOGAM BERAT DI SUNGAI)

Tujuan utama studi ini adalah untuk inengetahui apakah ikan sapu kaca (Hypostornus sp) dapat digunakan untuk mendeteksi pencemaran logam Hg, Cd dan Pb di sungai. Pencuplikan sampet dilakukan pada tiga lokasi di sepanjang Sungai Deli, Medan. yaitu: daerah hulu sungai (Deli Tua), daerah tengah sungai (Walikota) dan daerah hilir sungai (Simpang Kantor), yang dilaksanakan pada bulan Agustus-Septetnber 2004. Ikan sapu kaca (Hypostornits sp) yang berasal dari Amerika Selatan ini, mendominasi fauna ikan pada sungai-sungai di kehanyakan kota-kota besar di lndoneisa dan telah disurvci untuk mengukur kandungan logam berat di tubuhnya. Lima ekor ikan dijadikan sampel untuk masing-masing logani bcrat dan lokasi. Sehingga, sebanyak 45 ckor keseluruhannya dicuplik secara random untuk tiga lokasi di sepanjang Sungai Deli, Medan. Kandungan logam bcral pada sedimen dan jaringan tubuh ikan diukur menggunakan Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Data dianalisa dengan rnenggunakan ANAVA dua jalur dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil studi rnenunjukkan bahwa berdasarkan sedimen, Sungai Deli, Medan telah tercernar logam berat Hg, Cd dan Pb. Insang ikan sapu kaca (Hypostonnis sp) dapat digunakan untuk mendeteksi tingkat pencemaran 140, di sepanjang sungai, namun tidak pada lokasi tertentu. Sedangkan hati, insang dan otot ikan juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat pencemaran Cd. Khusus Pb, secara konsisten kandungan logam berat pada sedimen lebih tinggi dibanding pada jaringan tubuh ikan, seltingga jaringan tubule ikan tidak bisa dijadikan pcndeteksi polusi Ph.