Odillia, Lisa (2016) INKULTURASI PADA GAYA ARSITEKTUR ISTANA DATUK LIMA LARAS KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATU BARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 2122151004 COVER.pdf - Published Version
Download (105kB) | Preview
2. NIM. 2122151004 APPROAL SHEET.pdf - Published Version
Download (283kB) | Preview
3. NIM. 2122151004 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
4. NIM. 2122151004 PREFACE.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
5. NIM. 2122151004 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (213kB) | Preview
6. NIM. 2122151004 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (122kB) | Preview
7. NIM.2122151004 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (219kB) | Preview
11. NIM 2122151004 CHAPTER VI.pdf - Published Version
Download (86kB) | Preview
13. NIM. 2122151004 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
Abstract
Sumatera Utara adalah salah satu provinsi yang memiliki beberapa budaya
diantaranya adalah Batak Toba, Batak Karo, Pak-Pak Dairi, Batak Simalungun,
Mandailing, Melayu dan Nias. Satu dengan lainnya terdapat perbedaan, hal ini
disebabkan oleh pengaruh lingkungan dan kebudayaan. Bangunan Istana Datuk
Lima Laras adalah salah satu arsitektur yang mendapat pengaruh dari budaya
luar, hal ini terjadi akibat adanya proses inkulturasi budaya. Terjadinya proses ini
disebabkan oleh gaya kolonial yang berkembang bebas pada masa itu. Perubahanperubahan
yang terjadi pada bentuk istana menjadi suatu hal terkait dengan
perubahan arsitektur budaya istana yang tidak sesuai dengan arsitektur budaya
setempat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai macam bentuk hasil
inkulturasi arsitektur yang terdapat pada bagian-bagian bangunan Istana Datuk
Lima Laras dan perubahan-perubahan bentuk pada bangun Istana Datuk Lima
Laras sebagai akibat adanya proses inkulturasi.
Penelitian ini menggunakan metode Deskripsi Kualitatif yang populasinya
seluruh bagian-bagian arsitektur istana yang bergaya Melayu, Cina dan Eropa.
Sampel yang diambil dengan tehnik Purposive Sampling, yaitu keseluruhan
bagian-bagian arsitektur yang bergaya Melayu, Cina dan Eropa yang terdapat
pada Istana Datuk Lima Laras. Penelitian dimulai dari observasi, wawancara,
dokumentasi, pengelolaan data, analisis data sampai pembuatan draf skripsi.
Setelah diadakan observasi, dokumentasi, dan wawancara lalu data
dianalisis dan dikelompkkan sesuai bentuk, ciri/gaya dan klasifikasinya dengan
dijabarkan dan dibahas satu persatu. Maka hasil yang ditemukan menyatakan
bahwa bentuk arsitektur yang terdapat pada Istana Datuk Lima Laras terdiri dari
3 jenis gaya arsitektur yaitu Melayu, Cina dan Eropa. Bagian –bagian sisi
bangunan Istana Datuk Lima Laras sebagian memiliki bentuk yang sama pada
tempat yang berbeda, seperti anjungan, balkon, dan lainnya. Warna yang
digunakan adalah warna merah, merah tua, putih, hijau tua, hijau daun, krem, abuabu,
biru, coklat, kuning, dan kuning keemasan. Semua bentuk-bentuk gaya
arsitektur ini menggambarkan sebuah kekokohan dan kemewahan serta variasi
yang menambah keindahan bentuk bangunan istana di tanah masyarakat Melayu.
Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai referensi bagi pemerintah khususnya
daerah Kabupaten Batu Bara serta menghimbau masyarakat untuk lebih
memperhatikan dan menjaga kelestarian peninggalan bersejarah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 RUPA 051 |
Keywords: | Inkulturasi; Arsitektur; Istana Datuk Lima Laras |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture N Fine Arts > NB Sculpture > NB1120 Study and teaching |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 08 Nov 2016 09:33 |
Last Modified: | 08 Nov 2016 09:33 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/21310 |