HUBUNGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN SIKAP MELESTARIKAN LINGKUNGAN DI SMA NEGERI KECAMATAN BADAR KABUPATEN ACEH TENGGARA (2005)

Penelitian ini bertujuan untuk mcngetahui huhungan antara pengetahuan lingkungan dan minat belajar siswa dengan sikap melestarikan lingkungan. Ada tiga hipotesis yang diuji, vaitu: (1) terdapat huhungan pasitif antara pengetahuan lingkungan dengan sikap melestarikan lingkungan, (2) terdapat huhungan positif antara minai belajar sisava dengan sikap melestarikan lingkungan hidup, dan (3) terdapat hubungan positif antara pengetahuan lingkungan data aminat belajar siswa secara bersama-sarna dengan sikap melestarikan lingkungan.Popuiasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri Di Kecamtana Radar. Untuk menenti,kan sampel digunakan teknik Purposive Sampling, dan berdasarkan perhitungan teknik tersebut diperoleh jumlah sampel sebesar 44 orang siswa.Instrumen yang digunakan untuk rnengurnpulkan data ialah tes dan angket (kuesioner) model skala Likert. Validitas instrumen tes pengetahuan lingkungan diuji dengan korelasi Product Moment oleh Pearson,dan reliabilitas dengan teknik analisis KR-20. Hasil analisa instrunaen tersebut valid dan handal dengan r,F — 0,91. Validitas instrumen angket (kuesioner) minat belajar siswa dan sikap melestarikan lingkungan diuji dengan korelasi Product Moment oleh Pearson, dan rel iabiltas dengan teknik analisis Alpha Cronbach. Hasil analisa instrumen tersebut valid dan handal dengan rtt inasing-masing 0,89 dan 0,90.Hasil analisa inenunjukkan bahwa aim = 0,776 dan r2-- 0,6021. maka dengandemik.ian kontribusi yang diberikan pengetahuan lingkungan (Xi) dengan sikap melestarikan lingkungan (Y) sebesar 60,20%. Artinya semakin tinggi pengetahuan lingkungan seseorana maka sikapnya terhadap lingkungan semakin tinggi pula.Sedangkan = 0,678 dan r2— 0,4596. maka dengan demikian kontribusi yangdiberikan minat belajar siswa (X2) dengan sikap melestarikan lingkungan (Y) sebesar 45,96%. Artinya semakin tinggi minat belajar seseorang maka sikapnya terhadap lingkungan semakin tinggi pula. Sementara ri,x,„— 0,70 dan r2 = 0,4900. makadengan demikian kontribusi yang diberikan pengetahuan lingkungan (Xi) dan minat belajar siswa (X2) secara bersama-sama dengan sikap melestarikan lingkungan (Y) sebesar 49,00%. Artinya semakin tinggi pengetahuan lingkungan dan minat belajar seseorang secara hersama-sama maka sikapnya terhadap lingkungan semakin tinggi Pula.