PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP MAHASISWA STKIP GUNUNG LEUSER KUTACANE (2005)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hasil belajar STKIP yang diajarkan dengan menggunakan metode Pembelajaran Kontekstual memperoleh basil lebih baik dari mahasiswa yang di ajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. (2) Hasil belajar mahasisiwa STKIP yang memilki motivasi berprestasi memperoleh basil belajar yang lebih balk dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki motivasi berperestasi rendah. (3)Ada pengaruh interaksi antara metoda pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap basil belajar PKLH. Penelitian ini dilakukan di STK(P Gunung Leuser Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara, menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 dan sampel berjumlah 60 orang mahasiswa.instrumen hasil belajar PKLH menggunakan test berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban (a, b, c dan d) berjumlah 30 butir dan memiliki reabilitas 0,953 menggunakan rumus Planagan. Untuk menjaring data motivasi mahasiswa digunakan test motovasi figural dan verbal, yang mengandung lima unsur utama motivasi, reabilitas test motivasi mahasiswa adalah 0,927 menggunakan rumus Flanagan.Strategi analisis data menggunakan ANAVA faktorial dua jalur pada taraf signifikan a = 5 %. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan hasil belajara PKLH antara mahasiswa yang ajar menggunakan metode pembelajaran kontekstual dengan mahasiswa diajar menggunakan metode pembelajaran konvensional (F haung 39,497 > F (0,95 1,36) = 4,11). Hasil belajar dengan metodekontekstual lebih tinggi dibandingkan dari konvensional ( A kontekstual — 21,437,X konvensional = 20,458). (2) Terdapat perbedaan basil belajar antara mahasiswa yang memilki motivasi tinggi dan mahasiswa yang memiliki motovasi rendah (F nrJung 21,301 > F (0,95, 1,36) = 4,11). Hasil belajar dengan motivasi tinggi lebih tinggidibanding dengan motivasi rendah (X motivasi tinggi — 23,000, X motivasi rendah = 18,896). (3) Terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan motivasi dalam mempengaruhi hasil belajar PKLH (F inning 6.518 > F (0,95. 1,36) = 4,11). Dengan uji lanjut meggunakan uji Schaff e dibuktikan bahwa mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi jika diajar menggunakan metodwe pembelajaran kontekstual akan memperoleh hash! belajar PKLH yang lebih baik dibandingkan diajar dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional