Khairuddin W. (2005) STRATEGI IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH KANTOR CABANG DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KECAMATAN LABUHAN DELI. Masters thesis, UNIMED.
025030152- Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (477kB) | Preview
025030152- Abstrak.pdf - Published Version
Download (427kB) | Preview
025030152- Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (369kB) | Preview
025030152- Bab I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
025030152- Bab V.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
025030152- Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (340kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kecamatan Labuhan Deli. Untuk mengetahui strategi itu, pendekatan yang dipakai menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik analisis yang digunakan, seperti yang ditawarkan oleh Nasution (1988:129-130), diawali dengan direduksi data, display data dan diakhiri dengan kesimpulan dan verisifikasi.Temuan penelitian ini ada tiga, yaitu: Pertama, sumber daya manusia (SDM) pendidikan memiliki kesiapan dan kemampuan untuk melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah. Hal ini ditandai dengan pola pelaksanaannya yang serentak dan merata di sekolah sesuai dengan tingkat pemahaman mereka terhadap Manajemen Berbasis Sekolah. Disamping itu, walaupun Manajemen Berbasis Sekolah hanya sebatas anjuran dan bukannya bersifat kebijakan mutlak, namun lingkungan persekolahan melaksanakannya sesuai dengan kemampuan mereka dalam memahami prinsip dan konsep-konsep dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Pelaksanaan ini terjadi karena adanya dorongan yang kuat dari satuan atasan yang memberikan penjelasan mengenai beberapa hal seperti; (1) perubahan paradigma manajemen sekolah, (2) keunggulan dari penerapannya, (3) sekolah dan kepala sekolah memiliki otonomi yang lebih luas, dan (4) mendorong kepentingan sekolah yang kuat untuk menghadapi tuntutan masyarakat yang semakin besar.Kedua, pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah memiliki kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan. Kekuatan yang dimiliki adalah karena telah memiliki visi, misi dan nilai dalam penyelenggaraan pendidikan. Kelemahan yang terdapat adalah: (1) MBS masih hanya sebatas anjuran, (2) kontrol masyarakat belum memadai, (3) komite sekolah belum utuh merealisir tugas pokoknya. Sedangkan peluang yang dimilikinya adalah: (1) adanya otonomi pendidikan untuk sekolah, (2)munculnya isu demokratisasi pendidikan, (3) terdorongnya kepala sekolah lebih agresif dalam memimpin sekolah, (4) masyarakat memiliki akses ke sekolah-sekolah, (5) bergesernya pandangan masyarakat dari pendidikan berbiaya murah ke berbiaya tinggi. Adapun tantangan yang dihadapi adalah: (1) desentralisasi pendidikan, (2) otonomi sekolah, (3) otonomi kepala sekolah, (4) pembiayaan pendidikan, (5) berorientasi pada mutu.Ketiga; strategi implementasi MBS dilakukan melalui: (1) pemberian otonomi sekolah, (2) meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, (3) mendorong kepemimpinan kepala sekolah yang kuat, (4) proses pengambilan keputusan yang demokratis, (5) bimbingan yang proporsional dari satuan atasan, (6) sekolah didorong untuk memiliki transparansi dan akuntabilitas, (7) diarahkan untuk pencapaian kinerja sekolah, (8) sosialisasi secara tents menerus.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 371.2 Kha s |
Keywords: | Manajemen berbasis sekolah; Demokratisasi; Pendidikan; Otonomi; Akuntabilitas pendidikan |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2801 School Administration and Organization L Education > LB Theory and practice of education > LB3011 School management and discipline |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 27 May 2016 04:40 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2121 |