Armanda, Desma (2016) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN GITAR POP SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1 COVER.pdf - Published Version
Download (71kB) | Preview
2 LEMBAR PENGESAHAN .pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
3 ABSTRAK .pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
4 KATA PENGANTAR .pdf - Published Version
Download (68kB) | Preview
5 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
6 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (38kB) | Preview
7 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (35kB) | Preview
8 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
9 BAB 1.pdf - Published Version
Download (363kB) | Preview
13 BAB V.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
14 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Blended
Learning terhadap kemamppuan gitar pop siswa kelas VIII SMP Negeri 12
Medan.
Penelitian ini berdasarkan pada landasan teoritis yang menjelaskan model
pembelajaran Blended Learning, kemampuan, dan gitar pop beserta hipotesis.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Jenis
penelitian ini adalah Pre-perimental Design dengan desain One group Pretest
and posttest. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP
Negeri 12 Medan yang terdiri dari 9 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan
simple random sampling dengan mengambil 1 kelas yaitu kelas VIII7 sebagai
kelas eksperimen yang berjumlah 34 orang. Instrumen yang digunakan untuk
mengetahui hasil belajar siswa adalah tes kemampuan awal yang berbentuk SPSS
berjumlah 30 butir soal dan 20 soal dinyatakan valid. Untuk kelas eksperimen
diberikan soal pretest sebelum diberikan perlakuan yaitu belajar gitar pop
menggunakan model pembelajaran blended learning. Dengan nilai rata-rata 73,9
dengan deskripsi hasil dalam kategori baik sebanyak 8 orang atau 23.52% ,
kategori cukup sebanyak 21 orang atau 61.76 %, kategori kurang 5 orang atau
14.7%, dan sangat kurang tidak ada atau 0% Identifikasi data di atas cenderung
dalam kategori cukup. Kemudian setelah diberikannya posttest pada kelas
eksperimen, setelah diberikan perlakuan yaitu belajar gitar pop menggunakan
model pembelajaran blended learning. Dengan nilai rata-rata 69,1 dengan
deskripsi hasil dalam kategori baik sebanyak 13 orang atau 38.23 % , kategori
cukup sebanyak 17 orang atau 50 %, kategori kurang 4 orang atau 11.76% dan
sangat kurang tidak ada atau 0% Identifikasi data di atas cenderung dalam
kategori Baik.
Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh nilai rata-rata pretest dan
posttest dengan menggunakan blended learning dari hasil hitungan menggunakan
Ttabel pada taraf signifikasi 5 % dengan df = n-1 = 34-1 = 33. Dari df = 33, maka
diperoleh taraf signifikasi sebesar 0,28. Maka diperoleh taraf signifikasi sebesar
0,28. Dengan demikian dapat diketahui bahwa thitung > ttabel yaitu 1,78 >0,28 . Hal
ini berarti hipotesis alternatif diterima. Sehingga hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan
gitar pop siswa kelas viii di SMP Negeri 12 Medan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 MSK 062 |
Keywords: | ModelPembelajaran; Gitar POP; Blended Learning |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools M Music and Books on Music > M Music |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 05 Nov 2016 03:16 |
Last Modified: | 05 Nov 2016 03:16 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/21171 |