Tarihoran, Valent Rumatha Pariama (2016) TORTOR PINING ANJEI PADA MASYARAKAT SIMALUNGUN KAJIAN TERHADAP ETIKA DAN ESTETIKA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM.2113142080 COVER.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
2. NIM.2113142080 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (644kB) | Preview
3. NIM.2113142080 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
4. NIM.2113142080 PREFACE.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
5. NIM.2113142080 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (146kB) | Preview
6. NIM.2113142080 TABLES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM.2113142080 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
8. NIM.2113142080 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (427kB) | Preview
12. NIM.2113142080 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
13. NIM.2113142080 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (263kB) | Preview
Abstract
Tortor Pining Anjei adalah tari hiburan pada masyarakat Simalungun. Tortor merupakan tari kreasi yang ini diangkat dari cerita rakyat Simalungun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Bentuk dan Etika dan Estetika Tortor Pining Anjei Pada Masyarakat Simalungun.
Untuk membahas tujuan penelitian di atas, digunakan teori-teori yang berhubungan dengan topik penelitian ini yaitu teori Bentuk Penyajian dari AM. Hermin K teori Etika dari Manner dan Costum dan teori Estetika dari Dharsono.
Waktu yang digunakan dalam penelitian dalam membahas Tortor Pining Anjei Pada Masyarakat Simalungun Kajian Terhadap Etika Dan Estetika selama 2 bulan yaitu Juni 2016 sampai Juli 2016. Tempat lokasi penelitian adalah di Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian berdasarkan data yang terkumpul dapat diketahui bahwa Tortor Pining Anjei sebagai tari hiburan bagi masyarakat Simalungun memilik nilai etika dan estetika yang dapat dilihat dari bentuk gerakannya, serta busana yang dipakai dalam Tortor Pining Anjei. Nilai etika yang terkandung didalamnya adalah gerakan tortor yang beranjak dari kegiatan dan kebiasaan masyarakat Simalungun. Dan juga etika dalam tor-tor Simalungun seperti tangan yang tidak boleh terbuka terlalu lebar, dan tidak boleh melebihi telinga. Hal ini menjelaskan bahwa seorang wanita harus terlihat sopan. Etika dalam berbusana tidak ada dimana busana yang digunakan adalah Marabit Atas. Namun busana Marabit Atas ini merupakan busana yang biasa dipakai oleh wanita masyarakat Simalungun. Nilai estetika dapat diamati dari gerakan lengan, kaki dan kepala. Gerak yang dilakukan dapat terlihat dengan baik, rapi, teratur, dan luwes. Selain estetika dalam gerak, ada juga estetika dalam busana khas Simalungun seperti Ragi Pane dan Suri-suri yang membuat Tortor Pining Anjei semakin indah dilihat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 TARI 034 |
Keywords: | Tortor Pining Anjei; Etika; Estetika; Simalungun |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics M Music and Books on Music > MT Instruction and study > MT820 Singing and vocal technique |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 04 Nov 2016 08:43 |
Last Modified: | 04 Nov 2016 08:43 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/21153 |