HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM ORGANISASI SEKOLAH DENGAN KETETAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMP SE-KECAMATAN MEDAN KOTA, KOTA MEDAN

Perlelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya kepemimpinan (Xi) dan komunikasi interpersonal dalam organisasi sekolah (X2) dengan ketepatan pengambilan keputusan (Y).Hipotesis penelitian ini terdiri dari 3 hipotesis yaitu : Pertama, terdapat hubungan yang positif antara gaya kepemimpinan dengan ketepatan pengambilan keputusan. Kedua terdapat hubungan yang positif antara komunikasi interpersonal dengan ketepatan pengambilan keputusan. Ketiga terdapat hubungan yang positif antara gaya kepemimpinan dan komunikasi interpersonal bersama-sama dengan ketepatan pengambilan keputusan.Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri Kecamatan Medan Kota yang berjurnlah 145, kemudian diarnbil sampel sebagai subyek sebanyak 59 responden dengan teknik random sampling dengan rumus Cochran. Untuk memperoleh data digunakan angket. Analisis data digunakan statistik korelasi dan regresi.Temuan penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan dengan ketepatan pengambilan keputusan dengan angka korelasi sebesar 0,523 dan koefisien determinannya 0,273. Sumbangan variabel Xi terhadap Y dengan persamaan regresinya Y = 45,60 + 0,52 X1 (2) terdapat hubungan positif antara komunikasi interpersonal dengan ketepatan pengambilan keputusan dengan angka korelasi sebesar 0,615 da koefisien determinannya 0,372. Sumbangan variabel X2 terhadap Y dengan persarnaan regresinya sederhana Y = 44,32 + 0,54 X2 (3) terdapat hubungan positif antara gaya kepemimpinan dan komunikasi interpersonal secara bersama-sama terhadap ketepatan pengambilan keputusan dengan angka korelasi sebesar 0,748 dan koefisien determinannya sebesar 0,559 dengan persamaan garis regresinya adalah Y — 2,57 + 0,43 Xi + 0,48 X2.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada kepala sekolah sehingga diharapkan ketepatan pengambilan keputusan dapat dilakukan dimasa-masa yang akan datang agar lebih baik lagi.