Rusli (2006) POLA JARINGAN PENGUSAHA PIDIE DAN CINA DI KOTA LANGSA : SEBUAH KAJIAN ANTROPOLOGIS. Masters thesis, UNIMED.
025050114- Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
025050114- Abstrak.pdf - Published Version
Download (412kB) | Preview
025050114- Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (438kB) | Preview
025050114- Bab I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
025050114- Bab V.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
025050114- Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (775kB) | Preview
Abstract
Studi ini menganalisis pola jaringan pengusaha Pidie dan Cina di Kota Langsa. Pola jaringan ini dapat dilihat dari kompetisi dan kerjasama yang berakibat kepada kesulcsesan. Kompetisi dan kerjasama dapat diihat dari kompetisi dan kerjasama yang dilakukan baik pengusaha Pidie dan Cina di kota Langsa.Pertelitian ini menggunakan jaringan sebagai alat anaiisis. Dalam penelitian ini jaringan sebagai alat analisis dapat dilihat pola jaringan yang mendasari pengusaha Pidie dan Cina di dalam menjalankan bisnis. Adapun pole jaringan pengusaha Pidie adalah jaringan bisnis berdasarkan etnik dan agama. Berbeda dengan pengusaha Pidie, dasar jaringan bisnis Cina adalah pelayanan professional dan hubungan sosial. Perbedaart dua pola jaringan ini adalah; (1) bagi pengusaha Pidie, jaringan menciptakan solidaritas sesama pengusaha Pidie_ Huhungan mereka tidak hanya pada hubungan bisnis tetapi lebih jauh menciptakan solidaritas antar sesama pengusaha Pidie. Solidaritas pengusaha Pidie disebabkan oleh etnik dan agama yang sama. (2) Bagi pengusaha Cina, jaringan berdasarkan pelayanan peofesional dan hubungan sosial. Bagi pengusaha Cina, hubunan bisnis yang k-uat berakibat kepada hubungan social yangbegitu juga sebaliknya semakin longgar hubungan bisnis maka semakin lema.h hubungan sosial.Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Tahap-:.chap penelitian ini dicnulai dengan observasi. Observasi dimulai dengan survey awal untuk pengenalan daerah penelitian. .rahap sclanjutnya adalah menentukan informan yang menjadi nara sumber penelitian ini. Tahap selanjutnya adalah melakukan wawancara yang tidak berstruktur kepada pengusaha Pidie maupun pengusaha Cina_Basil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan yang terdapat pada pengusaha Pidie dan Cina bersifat pragmatis. Pengusaha Pidie memperkuat solidaritas berdasarkan etnik dan agama. Tetapi jaringan yang lebih Was clan keuntungan dad hubungan bisnis yang dilakukan pengusaha Pidie tncreka menjalin hubungan dengan pengusaha dari etnik dan agama lain_ Begitu juga dengan pengusaha Cina yang sangat pragmatis dalam berhubungan dengan pengusaha-pengusaha etnik dan agamaPcnelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan pengusaha Pidie adalah jaringan bisnis yang berdasarkan etnik dan agama. Jaringan bisnis bukan raja ditujukan untuk tujuan bisnis tetapi lebih jauh yaitu solidaritas sesama pengusaha Pidie. Sedangkan bagi pengusaha Cina hubungan sosial akan berkurang apabila hubungan bisnis melcmah.Abstract
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 650.13 Rus p |
Keywords: | Persaingan; Agama dan Budaya |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN451 Intellectual life G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 26 May 2016 03:46 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2103 |