HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP SUPERVISI PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA GURU SMA NEGERI KABUPATEN LANGKAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Persepsi guru terhadap supervisi pembelajaran dengan kinerja guru, kecerdasan emosional dengan kinerja guru, dan persepsi guru terhadap supervisi pembelajaran dan kecerdasan emosional secara bersama-sama dengan kinerja guru.Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian adalah penelitian korelasional karena melihat hubungan antara variabel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang mengajar di SMA Negeri di Kabupaten Langkat yang berjumlah 428 orang. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 107 orang atau 25% dari populasi yang diambil dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Instrumen pengumpulan data adalah angket untuk persepsi guru terhadap supervisi pembelajaran dan kecerdasan emosional serta lembar observasi untuk kinerja guru. Perhitungan reliabilitas menunjukkan r T 0,916 untuk instrumen persepsi guru terhadap supervisi pembelajaran dan r = 0,932 untuk instrurnen kecerdasan emosional serta r = 0,879 untuk intrumen kinerja guru. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi dan korelasi.Temuan Pcnelitian ini adalah: (1) terdapat hubungan yang signifikan antara Persepsi guru terhadap supervisi pembelajaran dengan kinerja guru ditunjukkan olch korelasi scbesar 0,618 dengan persamaan garis regresiY= 60,05 + 0,41X1; (2) terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kinerja guru ditunjukkan oleh koefisien korelasi scbesar0„609 dengan persamaan garis regresi Y = 70,36 + 0,34X2; (3) terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi guru terhadap supervisi pembelajaran dan kecerdasan emosional secara bersama-sama dengan kinerja guru, ditunjukkan oleh koefisien korelasi Banda Rya2 = 0,686 denganpersamaan garis regresi Y =50,31+0,19X, +0,27X, . Koefisien determinasimenunjukan hasil 0,470, hal ini berarti 47,0% variasi yang mempengaruhi kinerja guru dapat dijelaskan oleh persepsi guru terhadap supervisi pembelajaran dan kecerdasan emosional. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, maka guru perlu mcmpersepsi supervisi pembelajaran secara positif sebab supervisi pembelajaran pada intinya merupakan bantuan yang diberikan kepada seluruh staf sekolah untuk mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih balk. Selanjutnya, guru diharapakan mampu rnengelola emosinya untuk dapat meningkatkan kecerdasan emosional yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerjanya.