Kartika, Eva (2016) PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS ANTARA SISWA YANG DIBERI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN TGT DI SMPN 1 BATANG KUIS T.A. 2016/2017. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4123111021 COVER.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
2. NIM 4123111021 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (837kB) | Preview
3. NIM 4123111021 RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
4. NIM 4123111021 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
5. NIM 4123111021 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (242kB) | Preview
6. NIM 4123111021 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
7. NIM 4123111021 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
8. NIM 4123111021 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
9. NIM 4123111021 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
10. NIM 4123111021 BAB I.pdf - Published Version
Download (551kB) | Preview
14. NIM 4123111021 BAB V.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
15. NIM 4123111021 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang diberi model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan siswa yang diberi model kooperatif tipe TGT di kelas IX SMP Negeri 1 Batang Kuis T.A. 2016/2017 pada pokok bahasan luas permukaan dan volume prisma dan limas, selain itu juga menyelidiki model pembelajaran manakah yang lebih baik dalam meningkatkan kemampuan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas IX SMP Negeri 1 Batang Kuis yang terdiri dari 9 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas yang telah dipilih secara acak yaitu kelas IX-7 (kelas eksperimen A) diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas IX-8 (kelas eksperimen B) diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Instrumen penelitian ini berupa pretest dan posttest yang berbentuk essay dan berjumlah 4 butir soal. Setelah diberi perlakuan berbeda pada kedua kelas dan dilakukan posttest diperoleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen A adalah 34 sedangkan pada kelas eksperimen B sebesar 32,45. Dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji t dua pihak diperoleh thitung = 2,358 dan ttabel = 1,993 pada taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = 74. Karena interval -1,993 > thitung > 1,993 tidak terpenuhi maka ditolak dan diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Selanjutnya, ditinjau dari tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kedua kelas dan berdasarkan ketuntasan klasikal menunjukkan bahwa kelas yang menggunakan model pembelajaran STAD lebih baik daripada kelas yang menggunakan model pembelajaran TGT. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada pokok bahasan luas permukaan dan volume prisma dan limas bagi siswa kelas IX SMP Negeri 1 Batang Kuis T.A. 2016/2017
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 MAT 177 |
Keywords: | Pembelajaran Matematika; Cooperative Learning; Hasil Belajar |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 25 Oct 2016 03:07 |
Last Modified: | 25 Oct 2016 03:07 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/20840 |