PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN VERBAL TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SMP NEGERI 38 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia antara siswa yang mendapat strategi pembelajaran berorientasi pada siswa dengan siswa yang mendapat strategi pembelajaran berorientasi pada materi, (2) Perbedaan basil belajar Bahasa Indonesia antara siswa yang memiliki kemampuan verbal tinggi dengan siswa yang memiliki kemampuan verbal rendah, dan (3) Interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan verbal terhadap basil belajar Bahasa Indonesia.Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 38 Medan pada bulan April sampai Juni 2005. Matilde yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan ra.ncang faktorial 2 x 2. Jumlah sampel penelitian sebanyak 60 orang yang tersebar pada dua kelas perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah strategi pembelajaran berorientasi siswa di suatu kelas, dan strategi pembelajaran berorientasi materi pada kelas yang lainnya. Data diperoleh dengan melakukan tes terhadap siswa sctclah perlakuan pembelajaran diberikan. Analasis data yang digunakan adalah teknik analisis varian (ANAVA) dua jalan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Strategi pembelajaran berorientasi pada siswa memberikan hasil belajar siswa yang lebih balk bila dibandingkan dengan strategi pembelajaran berorientasi pada materi pada pelajaran Bahasa Indonesia, hal ini terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa pada kelompok yang diajar dengan strategi pembelajaran berorientasi siswa mencapai 32,33, sedangkan kelompok siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran berorientasi materi hanya mencapai 28,67, (2) Kelompok siswa yang memiliki kemampuan verbal tinggi memperoleh hasil belajar yang tidak berbeda secara signifikan dengan kelompok siswa yang memiliki kemampaun verbal, walaupun terlihat dari rata-rata basil belajar yang diperoleh siswa pada kelompok yang memiliki kemampuan verbal tinggi mencapai 31,20, sedangkan kelompok siswa yang memiliki kemampuan verbal rendah hanya mencapai 29,80, dan (3) Tidak terjadi interaksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan verbal dalam mempengaruhi basil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia. Dengan demikian diharapkan bagi guru yang mengajar Bahasa Indonesia untuk dapat menerapkan strategi pembelajaran berorientasi pada siswa guna meningkatkan basil belajar siswa.