PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK DI KELOMPOK BERMAIN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh strategi pembelajaran dengan menggunakan media gambar kata bersusun dan media kata bergambar yang dibelajarkan kepada anak yang berkemampuan awal rendah dan kemampuan awal tinggi terhadap peningkatan kemampuan membaca pada anak usia 5 ¬6 tahun di kelompok bermain. Penelitian dengan rancangan blok acak 2 X 2 pada semester ke R dengan subjek penelitian sebanyak 60 orang yang terbagi dalam 2 (dua) kelas selama 15 (lima betas) kali pertemuan pembelajaran dan 1 (satu) kali pertemuan evaluasi akhir dengan pengukuran kemampuan awal setiap anak terlebih dahulu.Has exprimen menunjukkan bahwa secara keseluruhan ada perbedaan penggunaan media pembelajaran yakni penggunaan media gambar kata bersusun memproleh skor rata-rata (X) = 40,70 dan standar deviasi (s) = 26,56 lebih baik daripada penggunaan media kata bergambar (X) = 22,30 dan (s) = 12,42. Untuk perbedaan kemampuan awal anak sebelum pembelajaran dilakukan, disimpulkan ada perbedaannya terhadap peningkatan kemampuan membaca yakni pada anak dengan kemampuan awal tinggi skor ( X ) = 43,50 On (s) = 25,49 lebih baik daripada anak yang memiliki kemampuan awal rendah yakni ( X) = 17,10 dan (s) = 9,32.Melalui uji hipotesis ditemukan ada intraksi antara penggunaan media pembelajaran dan kemampuan awal. Berdasarkan hipotesis minornya dinyatakan ada perbedaan skor rata-rata peningkatan kemampuan membaca anak antara kemampuan awal anak bila dibelajarkan dengan media yang sama. Dengan demikian dapat ditarik simpulan bahwa anak yang memiliki kemampuan awal tinggi lebih baik dibelajarkan dengan strategi menggunakan media gambar kata bersusun dan anak yang memiliki kemampuan awal rendah lebih baik dibelajarkan dengan strategi menggunakan media kata bergambar. Hal ini membuktikan bahwa strategi dalam menggunakan media pembelajaran dikelompok bermain dalam usaha meningkatkan kemampuan membaca anak harus mempertimbangkan kemampuan awal anak terlebih dahulu.