PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DRILL AND PRACTICE TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII-Ak SMK RAKSANA 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Masalah penelitian ini adalah apakah hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran drill and practice diterapkan dengan bantuan komputer lebih tinggi daripada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan metode konvensional siswa kelas XII-Ak SMK Raksana 2 Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran drill and practice yang diterapkan dengan bantuan komputer lebih tinggi daripada hasil belajar akuntansi yang diajar dengan metode konvensional siswa kelas XII-AK SMK Raksana 2 Medan T.P 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Raksana 2 Medan yang beralamat di Jalan Gajah Mada No. 20 Medan Petisah pada tahun pembelajaran 2016/2017. Jenis penelitan ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XII-Ak sejumlah 90 orang yang terdiri dari 2 kelas. Sampel penelitian yaitu kelas XII-Ak 1 dan XII-Ak 2 sejumlah 45 orang untuk masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar akuntansi adalah tes pilihan ganda berjumlah 20 soal. Sebelumnya soal terlebih dahulu diuji tingkat validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda soal sebelum diberikan pada sampel yang sebenarnya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai hasil belajar siswa diajar dengan model drill and practice (awalnya ̅=56,22 dan S= 11,14 menjadi ̅=81,33 dan S=8,42) lebih tinggi dari nilai hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional (awalnya ̅=56,00 dan S=10,84 menjadi ̅=71 dan S=9,86). Dari pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t pada tingkat kepercayaan 95% pada α = 0,05 dengan dk = n1 + n2 – 2 diperoleh thitung> ttabel (5,35>1,6607), maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan menggunakan model drill and practice bernilai positif dan lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas XII-Ak SMK Raksana 2 Medan pada pokok bahasan mengelola kartu aktiva tetap.