PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DIREKTIF DAN PARTISIPATIF, LOKUS KONTROL,SERTA KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DARI KEPALA SMP KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh langsung dari masing-masing gaya kepemimpinan direktif gaya kepemimpinan partisipatif lokus kontrol kepala sekolah terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi serta kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dari kepala sekolah SMP kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatoris (explanatory survey method) yang menguraikan gejala-gejala berdasarkan bukti tentang apa adanya secara utuh dari objek yang diteliti. Teknik analisis data adalah analisis jalur untuk mengungkap signifikansi pengaruh langsung variabel eksogenous terhadap endogenous yang membangun paradigma tioritik penelitian. Populasi penelitian terdiri dari 403 sekolah/kepala sekolah SMP kota Medan. Sampel sebanyak 164 kepala sekolah SMP yang dipilih secara acak dengan menggunakan angka random. Data penelitian dikumpulkan melalui angket yang dikembangkan berdasarkan indikator tioritik dari variabel-variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan: (1) gaya kepemimpinan direktif berpengaruh langsung -34,0% terhadap kepuasan kerja, (2) gaya kepemimpinan partisipatif berpengaruh langsung 26,2% terhadap kepuasan kerja, (3) lokus kontrol berpengaruh langsung 15,5% terhadap kepuasan kerja, (4) gaya kepemimpinan direktif berpengaruh langsung 26,9% terhadap komitmen organisasi, (5) gaya kepemimpinan partisipatif berpengaruh langsung 29,9% terhadap komitmen organisasi, (6) lokus control berpengaruh 1angsung 29,2% terhadap komitmen organisasi, dan (7) kepuasan kerja berpengaruh langsung 16,8% terhadap komitmen organisasi kepala sekolah. Temuan penelitian menunjukkan, kepuasan kerja kepala sekolah tidak berfungsi positip untuk memoderasi pengaruh gaya kepemimpinan direktif terhadap komitmen organisasi kepala sekolah. Hal ini disebabkan pengaruh langsung dari gaya kepemimpinan direktif terhadap kepuasan kerja adalah negatip. Artinya semakin tinggi intensitas gaya kepemimpinan direktif kepala sekolah SMP kota Medan akan semakin rendah kepuasan kerja dan komitmenya terhadap organisasi/sekolah yang dipimpinnya.