Chairani, Fitria (2006) STRATEGI PENGAJARAN TARI LENGGANG PATAH SEMBILAN DI SMP NEGERI 13 MEDAN. Masters thesis, UNIMED.
045020243- Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (352kB) | Preview
045020243- Abstrak.pdf - Published Version
Download (514kB) | Preview
045020243- Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (443kB) | Preview
045020243- Bab I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
045020243- Bab V.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
045020243- Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (213kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini berttijuan untuk mengetahui sekaligus mendeskripsikan strategi pengajaran tart lenggang patah sembilan pada mata pelajaran kesenian di sekolah SMP Negeri 13 Medan,Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun langkah-langkah yang digunakan, yaitu : a) menentukan situasi social, b) observasi di lapangan, c) mengurnpul data, d) analisis data, e) mertunuskan temuan dan f)membuat laporan hash! penelitian. Sedangkan untuk mempero1eh kesahihan data digunakan teknik pencennatan kesahihan data penelitian dengan kriteria standar kredibilitas, standar transferabiiitas, standar dependabilitas dan standar komfirmabilitas.Temuan penelitian menunjukkan bahwa : 1) Stratgei Pengajaran oleh gurubidang studi yang dilakukan dart temuan ini yaitu strategi pengajaran kesenian taxi lenggang patah sembilan yang dijalankan oleh guru bidang studi dan guru bantu lainnya masih terbatas pada bentuk teori di kelas dan praktek di luar kelas naenunjukkan belumlah malcsimal seperti yang diharapkan sesuai standar kurikulum berhasis kompetensl tahun 2004. 2) Penyajian strategi pengajaran tan lenggang patah sembilan melalui tahap pendahaluart, tahap praktek, tahap penutup clan tahap penilaian. 3) Faktor-faktor yang mcnyebabkan stategi pengajaran kesenian oleh guru bidang studi kurang maksimal yaitu : (a) Faktor kurangnya pengalaman dan pendidikan guru bidang studi yaitu bidang studi kesenian di sekolah kurang memperhatikan persyaratan kemanipuan pengalaman dan pendidikan dalam kesenian. khususnya pengajaran di sekolah mengakibatkan pengelolaan pengajaran kesenian khususnya tan lenggang patah sembilan kurang lancar. (b) Faktor keterbatasan waktu mcmthIci makna dart ternuan ini ialah bahwa seorang guru bidang studi kesenian mernerlukan waktu yang cukup untuk melaksanakan strategi pengajaran kesenian khususnya tart lenggang patah sembilan dalam mengerjakan tugas-tugas pengajaran ruereka sebagai guru. (c) Faktor kurangnya fasilitas atau sarana dan prasaran yang memadai dimana makna dart temuan ini ialah bahwa masih kurangnya sarana dan asana serta fasilitas yang mendulamg untuk pelaksanaan strategi pengajarandi sekolah ini. Kurangnya sarana dan prasarana serta fasilitas tersebut.karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh sekolah. (d) Sistem pengkajian dimana makna dart temuan ini yaitu sekolah masih kurang memperhatikan penyesuaian gajiiimbEdan yang diberikan kepada guru honorer mata pelajaran kesenian, akibatnya semangat pengabdian dan profesionalitas tidak optimal untuk mendukung melaksanakan strategi pengajaran kesenian khususnya sent tart lenggang patah sembilan yang merneriukan waktu ekstra di luar kelas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 373 Cha s |
Keywords: | Tari |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV1580 Dancing L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 19 Apr 2016 05:22 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2008 |