PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, LOCUS OF CONTROL, KARAKTERISTIK KELOMPOK KERJA, DAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PENDIDIK PADA SMA SWASTA HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (HKBP) DI PROVINSI SUMA TERA UTARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional, locus of control, karakteristik kelompok kerja, dan kinerja terhadap
kepuasan kerja pendidik pada SMA Swasta HKBP di Provinsi Sumatera Utara. Populasi penelitian ini adalah seluruh pendidik tetap pada SMA Swasta HKBP yang berjumlah
292 orang dengan sam pel sebanyak 131 orang yang diambi1 dengan teknik proporsional random sampling. Data penelitian diperoleh melalui angket dan lembar observasi
penilaian kinerja pendidik, selanjutnya diolah dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh langsung kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja pendidik dengan koefisien jalur sebesar 0,19, pengaruh langsung locus of control terhadap kepuasan kerja pendidik sebesar 0,21, pengaruh langsung karakteristik kelompok kerja terhadap kepuasan kerja pendidik sebesar 0, 19, pengaruh langsung kinerja terhadap kepuasan kerja pendidik sebesar 0, 15, pengaruh langsung kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pendidik sebesar 0,31, pengaruh langsung locus of control terhadap kinerja sebesar 0,28, dan pengaruh langsung karakteristik kelompok kerja terhadap kinerja pendidik sebesar 0,26. Ada pengaruh tidak langsung kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja melalui kinerja pendidik sebesar 0,06, ada pengaruh tidak langsung locus of control terhadap kepuasan kerja melalui kinerja pendidik sebesar 0,05, dan ada pengaruh tidak langsung karakteristik kelompok kerja terhadap kepuasan kerja melalui kinerja pendidik sebesar 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan, semakin efektif kepemimpinan
transformasional kepala sekolah, locus of control yang baik, karakteristik kelompok kerja yang efektif, dan kinerja yang baik semakin tinggi kepuasan kerja pendidik pada SMA Swasta HKBP di Provinsi Sumatera Utara. Implikasi hasil penelitian ini menjelaskan bahwa untuk meningkatkan kepuasan kerja pendidik dapat dilakukan
dengan meningkatkan efektifitas kepemimpinan transformasional kepala sekolah, pengembangan locus of control, pengembangan karakteristik kelompok kerja, dan
peningkatan kinerja pendidik.