Sinaga,, Rafael Salas (2016) PERUBAHAN MAKNA GONDANG NAPOSO BULUNG DI DESA RAWANG PASAR VI KECAMATAN RAWANG PANCA ARGA KABUPATEN ASAHAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
01 Cover.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
02 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (649kB) | Preview
03 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (178kB) | Preview
04 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (238kB) | Preview
05 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (267kB) | Preview
06 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (165kB) | Preview
07 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (158kB) | Preview
08 BAB I.pdf - Published Version
Download (350kB) | Preview
12 BAB V.pdf - Published Version
Download (231kB) | Preview
13 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (227kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan makna Gondang Naposo Bulung dikalangan muda – mudi etnis Batak Toba di Desa Rawang Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Untuk mengetahui faktor penyebab perubahan makna Gondang Naposo Bulung di Desa Rawang Pasar VI Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan, serta untuk mengetahui strategi yang dilakukan dalam mempertahankan tradisi Gondang Naposo Bulung pada etnis Batak Toba yang ada di Desa Rawang Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang memusatkan perhatian terhadap masalah – masalah yang ada di lapangan yang kemudian menggambarkan fakta – fakta tentang masalah yang diteliti. Objek dalam penelitian ini adalah tradisi Gondang Naposo Bulung yang ada di Desa Rawang Pasar VI Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Adapun alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
Sesuai dengan data yang penulis dapatkan dari lapangan yakni Gondang Naposo Bulung di Desa Rawang Pasar VI Kecamatan Rawang Panca Arga pada masa sekarang telah meninggalkan keaslian dari tradisi tersebut. Gondang Naposo Bulung di Desa Rawang Pasar VI pada masa sekarang hanyalah sebagai hiburan semata dan tidak lagi menjadi adat ajang pencarian jodoh. Hal ini dikarenakan kurangnya minat dalam berpartisipasi oleh muda – mudi Batak Toba terhadap Gondang Naposo Bulung, selain itu juga muda – mudi Batak Toba pada masa sekarang ini telah dipengaruhi oleh kemajuan zaman yang semakin pesat, yang mengakibatkan muda – mudi Batak Toba sekarang menganggap lebih mudah mencari jodoh masa sekarang ini dengan bantuan alat telekomunikasi yang telah maju secara pesat. Kemajuan zaman tidak juga hanya mempengaruhi pola pikir muda – mudi Batak Toba saja melainkan tradisi Gondang Naposo Bulung itu sendiri, hal ini terlihat dari adanya perubahan dari segi alat instrument musik pengiring Gondang Naposo Bulung tersebut.
Dari hasil penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa perubahan makna yang terjadi pada gondang naposo bulung ialah yang awalnya ajang pencaharian jodoh, sekarang hanya menjadi ajang hiburan saja. Hal ini disebabkan oleh faktor internal ( faktor dari dalam ) yaitu muda – mudi etnis Batak Toba yang ada di desa tersebut dan faktor eksternal ( faktor dari luar ) yaitu perkembangan zaman yang semakin maju dan canggih. Salah satunya kurangnya niat muda – mudi etnis Batak Toba sekarang dalam melaksanakan tradisi gondnag naposo bulung, selain itu muda – mudi etnis Batak Toba merasa malu dengan perkembangan zaman yang semakin canggih dan pesat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 ANTRO 053 |
Keywords: | Gondang Naposo Bulung; Perubahan; Makna Strategi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 02:38 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 02:38 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19966 |