Saragih, Sri Nurjannah (2016) TINUKTUK SEBAGAI PENGOBATAN TRADISIONAL PASCA MELAHIRKAN DI NAGORI AMBOROKAN PANEI RAYA, KECAMATAN RAYA KAHEAN, KABUPATEN SIMALUNGUN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3123122058 COVER.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
2. NIM. 3123122058 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (584kB) | Preview
3. NIM. 3123122058 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
4. NIM. 3123122058 PREFACE.pdf - Published Version
Download (296kB) | Preview
5. NIM. 3123122058 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
6. NIM. 3123122058 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM. 3123122058 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. NIM. 3123122058 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (367kB) | Preview
12. NIM. 3123122058 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
13. NIM. 3123122058 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tinuktuk pasca melahirkan, Alasan mengapa masyarakat masih menggunakan tinuktuk pasca melahirkan sampai saat ini dan bagaimana penggunaan tinuktuk itu sendiri di Nagori Amborokan Panei Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan subjek dan objek penelitian sebagai pengganti sampel dan populasi. Penulis menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan bentuk observasi non partisipan (non partisipan observer). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: observasi, wawancara (interview), literatur dan dokumentasi untuk penambahan data yang relevan dengan penelitian yang dilakukan penulis. Informan dipilih secara snowball, yaitu penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil kemudian membesar.
Pengobatan tradisional tinuktuk pasca melahirkan ini masih digunakan oleh sebagian etnis Simalungun di Nagori Amborokan Panei Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun dikarenakan mereka masih mempercayai khasiat yang diperoleh dari tinuktuk tersebut. Selain itu, tinuktuk merupakan warisan turun-temurun yang dimiliki oleh etnis Simalungun dan para tetua dahulu sangat menganjurkan bagi anak-anaknya untuk mengkonsumsi tinuktuk setiap selesai melahirkan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis diperoleh kesimpulan bahwa tinuktuk adalah salah salah satu pengobatan tradisional etnis Simalungun untuk mengobati perempuan pasca melahirkan di Nagori Amborokan Panei Raya, Kecamatan Raya kahean, Kabupaten Simalungun. Pengobatan dengan media tinuktuk ini terbuat dari bahan-bahan rempah alami yang terbuat dari 16 (enam belas) macam tumbuhan rempah yang setiap bahannya mengandung khasiat bagi kesehatan tubuh untuk perempuan pasca melahirkan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 ANTRO 055 |
Keywords: | Tinuktuk Pasca Melahirkan; Pengobatan Tradisional;Tinuktuk |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 21 Sep 2016 07:13 |
Last Modified: | 21 Sep 2016 07:13 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19690 |