Nasution, Rini Hesti (2016) DAMPAK LOPO KOPI TERHADAP PERAN KEPALA KELUARGA (PERSPEKTIF ROBERT KING MERTON DI DESA MANDASIP KECAMATAN SIMANGAMBAT KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM.3122122010 COVER.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
2. NIM. 3122122010 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (604kB) | Preview
3. NIM.3122122010 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
4. NIM.3122122010 PREFACE.pdf - Published Version
Download (240kB) | Preview
5. NIM. 3122122010 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
6. NIM. 3122122010 TABLES.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
7. NIM. 3122122010 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (326kB) | Preview
11. NIM. 3122122010 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
12. NIM. 3122122010 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (210kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas kepala keluarga di lopo kopi. Mengetahui disfungsi kepala keluarga yang berada di lopo kopi. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peran dan tanggung jawab kepala keluarga di Desa Mandasip Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara secara mendalam kepada kepala keluarga yang memiliki intensitas waktu yang lama di lopo kopi, observasi tanpa berperan serta, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori disfungsi dan teori fungsional struktural. Informan dalam penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh informan yang berjumlah 12 orang.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1). Ada berbagai aktivitas kepala keluarga di lopo kopi diantaranya ngopi, bermain catur, bermain kartu, menonton televise, bermain biliar dan bermain gitar. 2). Disfungsi kepala keluarga yang terjadi dalam keluarga adalah disfungsi mencari nafkah. Hal ini disebabkan skill kepala keluarga dalam pertanian yang lebih rendah dibandingkan dengan istri atau ibu rumah tangga. Selain itu dipicu dengan kebiasaan kepala keluarga berada di lopo kopi dalam waktu lama serta etos kerja kepala keluarga yang rendah. Sehingga fungsi kepala keluarga tidak berjalan dengan semestinya. 3). Kepala keluarga tahu akan peran, fungsi dan tanggung jawabnya dalam keluarga yang dipimpinnya. Namun kepala keluarga tidak memiliki kesadaran dalam mencari nafkah. Kepala Keluarga berpendapat bahwa tugas mencari nafkah adalah tugas suami istri. Istri sudah menerima kebiasaan suami ke lopo kopi setelah beberapa kali mengalami konflik. Demi menjaga kesetabilan sruktur fungsional keluarga sebagai sistem sosial maka istri melaksanakan fungsi kepala keluarga dalam mencari nafkah. Berbagai persepsi ditunjukkan oleh masyarakat disatu sisi masyarakat menganggap yang dilakukan oleh kepala keluarga tidak pantas karena justru memberatkan bagi ibu rumah tangga. Disis lain masyarakat berpendapat istri yang menggantikan fungsi suami merupakan tindakan yang bijaksana demi menjaga kesetabilan dan keutuhan keluarga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 ANTRO 051 |
Keywords: | Kepala Keluarga; Disfungsi; Lopo Kopi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN281 Human evolution G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 21 Sep 2016 04:56 |
Last Modified: | 21 Sep 2016 04:56 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19678 |