PROSA LISAN BUKIT KERAMAT KUDA SEBAGAI CERMIN MASYARAKAT MELAYU TAMBAK REJO (KAJIAN TEORI FUNGSI)

Prosa lisan Bukit Keramat Kuda adalah legenda yang berkembang di tengah-tengah masyarakat pemiliknya, yaitu penduduk Jermal XV Kel. Medan Tenggara, Jermal XV Lk1 Kel. Denai, dan Dusun 1 Tambak Rejo. Penduduk tersebut bersuku Melayu Pesisir Deli, yang datang ke Deli karena adanya konflik suku di daerah mereka dan untuk memperbaiki kehidupan; penduduk tersebut juga bersuku Jawa, datang ke Deli untuk bekerja sebagai buruh perkebunan tembakau Deli yang dibuka oleh pengusaha kolonial Belanda. Prosa lisan Bukit Keramat Kuda termasuk dalam genre legenda, dilihat secara induktif, yaitu anggapan masyarakat pemiliknya dan dilihat dari ciri-ciri cerita Bukit Keramat Kuda. Legenda ini memiliki fungsi sebagai katarsis (artinya: meredakan ketegangan sosial atau mengurangi kesedihan), berfungsi sebagai alegoris (mendidik), memperjuangkan kelas sosial, dan menyetarakan gender. Fungsi-fungsi dalam legenda tersebut mencerminkan masyarakat pemiliknya, sekaligus kebudayaan yang dimiliki. Dalam proses penganalisisannya, penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik untuk memperoleh keterkaitan fungsi legenda terhadap kebudayaan masyarakatnya, dan peranan fungsi legenda menunjukkan konsepsi masyarakat pemilik dalam menjaga lingkungan alam.