PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT BUSANA WANITA KELAS XI TATA BUSANA SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh strategi pembelajaran kooperaatif dan kemandirian belajar siswa terhadap hasil belajar membuat pola blus kerja wanita dan menemukan strategi yang tepat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran membuat pola blus kerja wanita. Penelitian dilaksanakan pada Januari 2014, dilaksanakan di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (Quasi eksperiment). Jumlah sampel 25 siswa dengan teknik pengambilan sample menggunakan purposive sample. hasil perhitungan yang diperoleh dari data hasil belajar membuat pola blus kerja wanita menggunakan strategi kooperatif memperoleh rata-rata skor 38,85 dengan standart deviasi 1,35. sedangkan pada kemandirian belajar pada kelas eksperimen memperoleh rata-rata skor 92,44 dengan standar deviasi 9,614.hasil perhitungan yang diperoleh dari data hasil belajar membuat pola blus kerja wanita pada kelas konvensional memperoleh rata-rata skor 24,12 dengan standart deviasi 4,984. sedangkan pada kemandirian belajar memperoleh rata-rata skor 92,44 dengan standar deviasi 9,614Berdasarkan hasil uji kecenderungan diketahui hasil membuat pola blus kerja menggnakan strategi pembelajaran kooperatif cenderung cukup (48%). Hal ini dapat terlihat dari 25 responden dan 3 siswa (12%) termasuk dalam kategori tinggi, 12 siswa (48%) termasuk dalam kategori cukup, 10 siswa (40%) termasuk dalam kategori kurang dan 0 siswa (0%) termasuk dalam kategori rendah. Sama halnya pada kemandirian belajar memperoleh hasil yang cederung cukup (60%) dan hal ini dapat terlihat dari 25 reponden dengan 2 siswa (8%) termasuk dalam kategori tinggi, 15 siswa (60%) dalam kategori cukup dan 5 siswa (20%) termasuk dalam kategori kurang dan 3 siswa (12%) termasuk dalam kategori rendah.Untuk Uji kecenderungan membuat pola blus kerja menggunakan strategi konvensional cenderung rendah (68%). Hal ini dapat terlihat dari 25 responden dan 4 siswa (16%) termasuk dalam kategori tinggi, 3 siswa (12%) termasuk dalam kategori cukup, 1 siswa (4%) termasuk dalam kategori kurang dan 17 siswa (68%) termasuk dalam kategori rendah. Tidak jauh berbeda dengan hasil uji kecenderungan pada kemandirian belajar di kelas kontrol dengan tingkat kecendrungan kurang (52%). Hal ini dapat terlihat dari 25 reponden dengan 9 siswa (44%) termasuk dalam kategori tinggi, 4 siswa (16%) dalam kategori cukup dan 12 siswa (52%) termasuk dalam kategori kurang dan 0 siswa (0%) termasuk dalam kategori rendah.Berdasarkan hasil uji hipotesis yang menyataan bahwa Terdapat pengaruh strategi pembelajaran kooperatif dan kemandirian terhadap belajar membuat pola blus kerja wanita pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Tebing Tinggi T.A. 2013/2014, dengan hasil perhitngan 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (0,05) = 1,715 > 0,029. Sesuai dengan criteria penolakan dan penerimaan hipotesis maka hipotesis dapat diterima dengan taraf signifikan 5%.