Harahap, Darmansyah (2013) TEKNIK PERBAIKAN BERDASARKAN JENIS DAN TYPE KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR JALAN RAYA. Diploma thesis, UNIMED.
508212007 Cover.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
508212007 Abstrak.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
508212007 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (341kB) | Preview
508212007 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
508212007 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (295kB) | Preview
508212007 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (117kB) | Preview
508212007 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (200kB) | Preview
508212007 Bab I.pdf - Published Version
Download (361kB) | Preview
508212007 Bab IV.pdf - Published Version
Download (128kB) | Preview
508212007 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
Abstract
Pengertian perkerasan lentur (flexible pavement), yaitu perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikatnya. Lapisan-lapisan perkerasannya bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar. Dalam Tugas Akhir ini permasalahan yang dibahas adalah Analisa Pemilihan Perbaikan Perkerasan Lentur Pada Ruas Jalan Raya terdiri dari beberapa jenis lapisan konstruksi perkerasan yang tersusun dari bawah ke atas,sebagai berikut ; lapisan tanah dasar (sub grade), lapisan pondasi bawah (subbase course), lapisan pondasi atas, lapisan permukaan/penutup (surface course). Lapisan perkerasan jalan berfungsi untuk menerima beban lalu-lintas dan menyebarkannya ke lapisan di bawahnya terus ke tanah dasar.Umumnya kerusakan-kerusakan yang timbul itu tidak disebabkan oleh satu faktor saja, tetapi dapat merupakan gabungan penyebab yang saling berkaitan. Sebagai contoh, retak pinggir, pada awalnya dapat diakibatkan oleh tidak baiknya sokongan dari samping. Dengan terjadinya retak pinggir, memungkinkan air meresap masuk ke lapis dibawahnya yang melemahkan ikatan antara aspal dengan agregat, hal ini dapat menimbulkan lubang-lubang disamping dan melemahkan daya dukung lapisan dibawahnya.Konstruksi jalan yang telah habis masa pelayanannya, telah mencapai indeks permukaan akhir yang perlu diberi lapis tambahan untuk dapat kembali mempunyai nilai kekuatan, tingkat kenyamanan, tingkat keamanan, tingkat kekedapan terhadap air dan tingkat kecepatan air mengalir. Lalu-lintas yang digunakan untuk perencanaan tebal perkerasan lentur dalam pedoman ini adalah lalu-lintas komulatif selama umur rencana. Besaran ini didapatkan dengan mengalikan beban gandar standar kumulatif pada lajur rencana selama setahun (W18) dengan besaran kenaikan lalu lintas (traffic growth)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | 625.74 Dar t |
Keywords: | Jejak; Jalan Setapak; Sosial; Ekonomi; Politik; Militer; Kebudayaan; Transportasi; Perkerasan Jalan; Tanah Dasar; Retak |
Subjects: | T Technology > TF Railroad engineering and operation T Technology > TG Bridge engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > D3 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 13 Jan 2017 07:48 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18724 |