Samosir, Sri Lestari (2014) LAPO TUAK SEBAGAI RUANG PUBLIK DALAM PERSPEKTIF JURGEN HABERMAS(Studi Deskriptif Terhadap Lapo Tuak Di Kelurahan Beras Basah). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. COVER.pdf - Published Version
Download (73kB) | Preview
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version
Download (6MB) | Preview
3. ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (93kB) | Preview
4. KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (232kB) | Preview
5. DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (256kB) | Preview
6. DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (108kB) | Preview
7. DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (120kB) | Preview
8. BAB I.pdf - Published Version
Download (240kB) | Preview
12. BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version
Download (285kB) | Preview
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan lapo tuak sebagai ruang publik dalam perspektif Jurgen Habermas dengan mengambil daerah penelitian di Kelurahan Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Adapun teori yang digunakan adalah hasil pemikiran Jurgen Habermas mengenai ruang publik borjuis. Habermas dalam konsep ruang publiknya lebih menekankan pada aspek sosial,dan interaksi masyarakat didalamnya, serta informasi yang dibagikan. Hal inilah yang penulis kaitkan dengan keberadaaan lapo tuak. Hasil penelitian ini melihat lapo tuak memiliki sebuah perkembangan fungsi dan peran yang bermula hanya berupa aktivitas meminum tuak pada masyarakat dalam adat/tradisi suku batak toba seakarang telah menjadi wadah interaksi sosial. Sebagai wadah interaksi sosial didalamnya terdapat bentuk kerjasama, akomodasi dan konflik. Perlu diketahui lapo tuak memiliki beberapa nilai yang memenuhi kriteria sebagai ruang publik perspektif Jurgen Habermas namun lapo tuak juga masih memiliki nilai yang tidak memenuhi kriteria ruang publik Habermas tersebut. Namun lapo tuak dapat digolongkan ke dalam ruang publik yang berfungsi sebagai ruang ganda (Ambiguous space). Selanjutnya dapat ditarik kesimpulan bahwa lapo tuak adalah memang suatu unit sosial yang tidak saja terdiri dari individu-individu, melainkan juga terdiri dari status dan peran. Terdapat interaksi yang terjadi antara individu itu selalu terjadi dalam konteks peran dan status yang dimiliki oleh individu sebagai pengunjung di dalam lapo tuak tersebut. Pemilik lapo, pengunjung lapo dan masyarakat sekitar memainkan peran dan statusnya masing-masing. Dapat dikatakan bahwa dewasa ini, lapo tuak telah memiliki fungsi sebagai salah satu wujud eksistensi manusia yang turut menjaga solidaritas sosial tidak hanya bagi masyarakat batak toba saja tetapi bagi masyarakat multietnis di Kelurahan Beras Basah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 302.071 Sam l |
Keywords: | Tipologi Ruang Publik; Ruang Publik Jurgen Hubermas; Aspek Sosial; Kontak Sosial |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mrs Cecilia Tampubolon |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 26 Sep 2016 06:54 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/18251 |