KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAHMENURUT UUPA NO. 5 TAHUN 1960 DI DESA TAMBAHAN KECAMATAN SIEMPATNEMPU HULU KABUPATEN DAIRI

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kepemilikan Hak Atas TanahMenurut UUPA No. 5 Tahun 1960 Di Desa Tambahan Kecamatan SiempatNempu Hulu Kabupaten Dairi. Metode penelitian yang penulis gunakan adalahmetode deskriptif kualitatif.Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakatDesa Tambahan Kecamatan Siempat Nempu Hulu yang berjumlah 260 KepalaKeluarga. Pengambilan sampel penulis gunakan adalah menggunakan sistem acak(Random Sampling) dengan mengambil 25% dari seluruh jumlah populasi yakni65 Kepala Keluarga. Teknik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data iniadalah dengan observasi, wawancara, dan penyebaran angket. Data-data melaluiangket ditabulasi dan dianalisis untuk mengambil suatu kesimpulan lebih lanjutpengolahan data yang telah ditabulasi dalam Sudijono (2001: 40) penulismenggunakan rumus tabel frekuensi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan hak atas tanah menurutUUPA No.5 Tahun 1960 di Desa Tambahan Kecamatan Siempat Nempu HuluKabupaten Dairi masih tergolong kurang. Hal ini disebabkan masih terdapatbeberapa tanah-tanah masyarakat yang belum memiliki bukti kepemilikan hakatas tanah (sertifikat tanah) dikarenakan oleh kurangnya pengetahuan akankeberadaan UUPA dan juga dipengaruhi oleh faktor biaya. Ketidakmerataaninformasi/sosialisasi mengenai kepemilikan hak atas tanah (sertifikat tanah) olehPemerintah Desa baik Camat maupun Kepala Desa setempat kepada masyarakatjuga mempengaruhi masyarakat di Desa Tambahan dalam mensertifikatkan tanah.Misalnya, program tertentu yang dicanangkan oleh Pemerintah yaitu PRONA(Proyek Operasi Nasional Agraria) yang ditujukan bagi masyarakat yang memilikiekonomi lemah agar dapat mensertifikatkan hak milik atas tanah mereka