Barus, Novaria Elviyanti (2013) PERANAN GENDANG GURO-GURO ARON PADA KERJA TAHUN MASYARAKAT KARO DI DESA TANJUNG BARUS KECAMATAN BARUS JAHE KABUPATEN KARO. Undergraduate thesis, UNIMED.
30822044 Cover.pdf - Published Version
Download (71kB) | Preview
30822044 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
30822044 Abstrak.pdf - Published Version
Download (75kB) | Preview
30822044 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
30822044 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
30822044 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
30822044 Bab I.pdf - Published Version
Download (340kB) | Preview
30822044 Bab V.pdf - Published Version
Download (180kB) | Preview
30822044 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
Abstract
Kerja Tahun (merdang merdem) merupakan upacara yang dilaksanakan masyarakat Desa Tanjung Barus setiap tahunnya yang dianggap sebagai ucapan syukur atas keberhasilan panen.Gendang guro-guro aron merupakan suatu pesta yang diselenggarakan oleh muda-mudi sebagai penghibur bagi masyarakat khususnya muda-mudi pada saat upacara Kerja Tahun.Biasanya muda-mudi yang sudah dewasalah yang ikut berperan dalam acara tersebut. Biasanya dana yang diperoleh dari acara tersebut berasal dari muda-mudi itu sendiri dan sumbangan dari masyarakat dan biayanya sudah ditetapkan oleh panitia. Upacara gendang guro-guro aron sebelumnya dilaksanakan oleh alat musik tradisional seperti gendang lima sendalanen dan gendang telu sendalanen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dimana peneliti menghasilkan data berupa hasil wawancara dari para informan.Dan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya tentang gendang guro-guro aron pada Kerja Tahun masyarakat Tanjung Barus. Sejak tahun 1991 gendang guro-guro aron tidak lagi menggunakan alat musik tradisional melainkan sudah memakai alat musik modern seperti keyboard, karena keyboard juga memiliki fungsi yang sama dengan alat musik tradisional Karo. Penggunaanya juga lebih mudah dan tidak memerlukan biaya yang cukup banyak dan irama yang dihasilkan keyboard juga lebih indah dan enak didengar. Gendang guro-guro aron juga sejak menggunakan keyboard lebih sering dilaksanakan pada acara lain seperti Tahun Baru dan 17 Agustus. Disinilah muda-mudi sering menjadikan acara tersebut sebagai arena cari jodoh dan hampir setiap acara tersebut dilaksanakan ada saja yang mendapat jodoh
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 306.484 598 1 Bar p |
Keywords: | Upacara; Gendong; Guro-guro; Tradisional; Alat; Musik; Kebudayaan |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 25 Apr 2018 02:13 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17636 |