MAKNA UPACARA MENANDA TAHUN PADA MASYARAKAT PAKPAK DAN KAITANNYA DENGAN PELESTARIAN LINGKUNGAN DI DESA KECUPAK I KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Menanda tahun adalah sebuah upacara yang diselenggarakan oleh masyarakat Pakpak di desa Kecupak I kecamatan Pergetteng-geteng Sengkut kabupaten Pakpak Bharat. Upacara sekali setahun ini diadakan dalam rangka pembukaan ladang, karena itu selalu diselenggarakan ketika menjelang musim tanam, dengan maksud agar tidak menyalahi apa yang dipercaya sebagai ketentuan-ketentuan penguasa alam gaib bagi kelestarian ekosistem, sehingga demikian usaha-usaha pertanian dan perladangan memperoleh izin dan “keberkahan”dari mereka (penguasa alam gaib).Berladang bukan hanya untuk tujuan ekonomi bagi masyarakat Pakpak di desa Kecupak I, tetapi berkaitan dengan aspek kebutuhan sosial dan religi. Sebagai contoh tanaman padi yang dipandang sebagai wanita yang memiliki kekuatan gaib dan mendatangkan keberuntungan dan kerugian tergantung bagaimana memperlakukannya. Aturan-aturan yang berlaku dalam perladangan ini kemudian diberlakukan juga dalam pola tanam sawah, yang sempurna, yang semuanya harus dimulai dengan upacara Menanda Tahun.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna upacara Menanda Tahun dan kaitannya dengan pelestarian lingkungan di desa Kecupak I. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Yang menjadi populasi penelitian seluruh masyarakat Kecupak I dan sampel ditujukan kepada tokoh adat dan tokoh masyarakat. Alat pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Sedangkan tekhnik analisa digunakan adalah tekhnik deskriptifHasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Pakpak di desa Kecupak I menjadi tidak mungkin membuka ladang tanpa dilaksanakan upacara Menanda Tahun. Masyarakat Pakpak di desa Kecupak I memiliki aturan-aturan, tabu, serta sanksi dalam perladangan. Jika larangan tersebut dilanggar maka dikenakan denda atau sanksi sesuai dengan peraturan yag telah ditentukan.