Wardani, Munira Kesuma (2012) IDENTIFIKASI PERMASALAHN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN TEKNIK CRITICAL INSIDENT PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS XI IPS SMA SWASTA LAKSAMANA MARTADINATA MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
081233310007 COVER.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
081233310007 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (313kB) | Preview
081233310007 Abstrak.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
081233310007 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (159kB) | Preview
081233310007 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (339kB) | Preview
081233310007 Bab I.pdf - Published Version
Download (423kB) | Preview
081233310007 Bab VI.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
081233310007 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (177kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Aktivitas belajar geografi siswa dengan menggunakan Teknik Critical Insident pada Materi Lingkungan Hidup. (2) Persepsi siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan Teknik Critical Insident. (3) Permasalahan yang dihadapi guru dalam menggunakan Teknik Critical Insident. (4) Hasil belajar geografi siswa dengan menggunakan Teknik Critical Insident pada Materi Lingkungan Hidup Di Kelas XI IPS SMA Swasta Laksamana Martadinata Medan.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian kelas XI IPS-4 yang berjumlah 54 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar observasi, angket persepsi, lembar wawancara, laporan diskusi kelompok dan tes tertulis sebagai alat mengevaluasi aktivitas, persepsi, pemasalahan guru serta hasil belajar dan data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aktivitas belajar siswa dengan menggunakan Teknik Critical Insident meningkat sebesar 7,41% (77,78% pada siklus I menjadi 85,19% pada siklus II). (2) Persepsi siswa terhadap pembelajaran menggunakan Teknik Critical Insident menunjukkan persepsi yang positif, terlihat dari banyaknya siswa menyatakan setuju (80,9%) dengan pernyataan yang telah diajukan dibandingkan pernyataan yang tidak setuju (19,1%). (3) Permasalahan yang dihadapi guru dalam penerapan teknik Critical Insident ialah a) banyaknya siswa menyebabkan banyaknya kelompok, b) membutuhkan waktu yang panjang untuk menerapkan teknik Critical Insident, c) tidak seimbangnya luas kelas dengan jumlah siswa, dan d) kurangnya pengetahuan tentang penggunaan infokus. (4) Hasil belajar siswa pada materi Lingkungan Hidup dengan menggunakan Teknik Critical Insident juga meningkat, sebesar 16,67% (70,37% pada siklus I menjadi 87,04% pada siklus II). Dengan demikian hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian dapat diterima. Artinya bahwa dengan menggunakan Teknik Critical Insident Pada Materi Lingkungan Hidup dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, memberikan Persepsi yang positif dari siswa dan hasil belajar siswa di SMA Swasta Laksamana Martadinata Medan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 910.071 War i |
Keywords: | Permaslahan pembelajaran; Critical insident; Lingkungan hidup |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 02 Sep 2016 04:13 |
Last Modified: | 28 Dec 2016 09:40 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17385 |