Situmorang, Sintauli Edelina (2016) TRADISI PANJOPPUTAN SAAT MEMASUKI MASA PANEN PADI PADA MASYARAKAT DI DESA POLDUNG KECAMATAN AEK NATAS KABUPATEN LABUHANBATU UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3123122057 COVER.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
2. NIM. 3123122057 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (278kB) | Preview
3. NIM. 3123122057 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
4. NIM. 3123122057 PREFACE.pdf - Published Version
Download (251kB) | Preview
5. NIM. 3123122057 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (234kB) | Preview
6. NIM. 3123122057 TABLES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
7. NIM. 3123122057 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
8. NIM. 3123122057 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (287kB) | Preview
12. NIM. 3123122057 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
13. NIM. 3123122057 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pelaksanaa tradisi
panjopputan, proses pelaksanaan tradisi panjopputan, simbol-simbol dan makna
yang terkandung dalam tradisi panjopputan saat memasuki masa panen padi di
Desa Poldung Kecamatan Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh
melalui penelitian lapangan (field research) dalam teknik observasi non partisipasi
(non partisipan observer) dengan teknik observasi, wawancara (interview) dan
dokumentasi untuk menambah data yang relevan. Informan ditentukan dengan
purposive sampling. Adapun yang menjadi informan dalam penelilitan ini adalah
tiga orang penatua desa, tiga orang aparatur desa dan sembilan petani padi yang
melakukan tradisi panjopputan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis memperoleh hasil
penelitian sebagai berikut: (1) Latar belakang pelaksanaan tradisi panjopputan
saat memasuki masa panen padi berasal dari mitos yang berkembang ditengah
masyarakat akan janji seorang nenek untuk menjemput bulir-bulir padi miliknya
setelah tamu nenek kembali kerumahnya masing-masing. (2) Proses pelaksanaan
tradisi panjopputan dikenal dalam tiga tahapan yaitu mamulung (tahap persiapan),
partumonaan (tahap pelaksanaan), dan marhobas (tahap akhir pelaksanaa) yang
dilakukan satu hari di waktu pagi. Pelaksanaan tradisi panjopputan biasanya
dilakukan oleh kaum perempuan. (3) Simbol-simbol dan makna yang terkandung
dalam tradisi panjopputan merupakan bentuk interaksi dan penghormatan kepada
jiwa atau roh yang bersemayam pada tanaman padi, nenek moyang penguasa alam
yang memiliki kekuatan atau makhluk lain yang menghuni lahan pertanian padi.
Meskipun demikian penghormatan tertinggi tetap ditujukan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Kesimpulan menunjukkan bahwa tradisi panjopputan saat memasuki masa
panen padi merupakan warisan dari nenek moyang terdahulu yang hingga saat ini
masih dilaksanakan oleh petani padi di Desa Poldung. Tradisi panjopputan pada
masyarakat petani padi di Desa Poldung mampu menjadi jembatan untuk
menyampaikan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Masyarakat petani padi juga
percaya bahwa tradisi panjopputan dapat mendatangkan keberkahan terhadap
hasil panen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 ANTRO 019 |
Keywords: | Masyarakat Petani Padi; Tradisi; Panjopputan. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 05 Sep 2016 06:34 |
Last Modified: | 05 Sep 2016 06:34 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/17141 |