WACANA IKLAN PEMILIHAN GUBERNUR SUMATERA UTARA 2013 – 2018: KAJIAN SEMIOTIK

Wacana iklan pemilihan gubernur Sumatera Utara 2013 – 2018: kajian semiotik ini mengungkapkan bentuk, makna tanda verbal dan nonverbal serta ideologi yang terkandung dalam wacana iklan pemilihan gubernur Sumatera Utara 2013 – 2018. Data diperoleh dari wacana iklan pemilihan gubernur Sumatera Utara 2013 – 2018 berupa baliho, pamphlet, dan spanduk yang dikumpulkan pada masa kampanye berlangsung yaitu pada bulan Februari hingga awal bulan Maret 2013. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode dokumentasi. Setelah data terkumpul, diadakan analisis untuk menyelesaikan permasalahan penelitian. Hasil yang diperoleh dari analisis wacana iklan tersebut diperoleh bentuk/struktur gramatikal, makna, dan ideologi yang terkandung dari wacana iklan pemilihan gubernur Sumatera Utara 2013 – 2018. Berdasarkan hasil pencatatan, bentuk/struktur gramatikal yang terdapat pada wacana iklan pemilihan gubernur Sumatera Utara 2013-2018 ialah perangkaian/konjungsi, meliputi penambahan (aditif) “dan (&)” dan “dari”, serta pertentangan”bukan”. Unsur verbal dalam wacana iklan pemilihan gubernur Sumatera Utara 2013-2018 berupa tuturan atau dalam bentuk kata-kata. Sedangkan struktur nonverbal meliputi gambar, warna, ekspresi wajah, font (ukuran huruf), dan ikon-ikon yang membangun wacana iklan tersebut. Makna yang terkandung dalam wacana iklan pemilihan gubernur Sumatera Utara 2013-2018 meliputi unsur-unsur verbal dan nonverbal. Unsur verbal diekspresikan ke dalam dua puluh delapan data, sedangkan unsur nonverbal diekspresikan pada tiga puluh enam data. Sedangkan ideologi yang menjadi latar belakang kelima wacana iklan antara lain: ekonomi kerakyatan, nilai kejujuran dan keberanian, pemerataan pembangunan, membangun dalam keragaman adat-istiadat, serta pemimpin yang disukai masyarakat.