ANALISIS KARYA LIMBAH KAYU DI MEDAN ART WOOD DITINJAU DARI PRINSIP-PRINSIP CENDERAMATA

Penelitian ini membahas tentang karya limbah kayu ditinjau dari prinsip-prinsip cenderamata. Adapun yang melatar belakangi pembahasan ini adalah kurangnya minat konsumen terhadap karya kerajinan limbah kayu yang ada di Medan Art Wood, sebagai bentuk kesenian yang merupakan bentuk penyampaian perasaan manusia, dan kerajinan yang didasari oleh usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Maka saat ini kebanyakan benda-benda karya kerajinan limbah kayu yang dihasilkan bertujuan untuk kepentingan komersial, dengan catatan nilai seni dan nilai jual yang tinggi. Untuk mengetahui peranan prinsip-prinsip cenderamata yaitu : bentuknya kecil, penuh variasi, ringan, murah harganya, dan mempunyai ciri khas terhadap karya limbah kayu di Medan Art Wood, dan prinsip-prinsip cenderamata apa yang paling menonjol dalam karya limbah kayu. Data penelitian ini dilakukan dengan mengamati karya kerajinan limbah kayu ditinjau dari prinsip-prinsip cenderamata, dengan menggunakan lembar pengamatan. Data yang diperoleh melalui lembar penilaian yang dilakukan oleh tiga ahli penilai. Metode yang saya gunakan untuk menganalisis karya limbah kayu di Medan Art Wood adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan data yang telah diambil dari tabel penilaian, maka hasil penilaian secara keseluruhan terhadap hasil karya limbah kayu ditinjau dari prinsip-prinsip cenderamata dapat dijelaskan, bahwa secara umum dapat di kategorikan baik dengan jumlah rata-rata = 82,084 (baik). Penilaian yang lebih tinggi terdapat pada unsur A (Bentuknya kecil) dengan nilai = 83,27 dan yang paling terendah ada pada unsur B (Penuh variasi) dengan nilai 81,25. Sementara pada unsur ysng lain seperti C (Ringan) 81,93 (baik), D (Murah harganya) 82,32 (baik), dan E (Mempunyai ciri khas) 81,65 (baik).